Kabupaten Jembrana selama ini hanya menjadi penonton gemerlap pariwisata Bali yang hanya terpusat di Bali Selatan. Padahal Jembrana merupakan pintu masuk Bali melalui jalur darat, tetapi hanya menjadi perlintasan wisatawan. Namun dalam tiga tahun terkahir, sudah mulai ada perubahan mendasar.
Salah satunya dibukanya keran investasi dan dukungan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana di era kepemimpinan Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Hanya dalam waktu tiga tahun, sejumlah pembangunan mulai terlihat nyata. Seperti pembangunan Pasar Umum Negara yang sepenuhnya didukung pemerintah pusat yang mengalokasikan anggaran Rp 143 miliar.
Terbaru, pembangunan tiga proyek besar oleh pemerintah pusat dan pihak swasta yang akan menjadi pusat dan pondasi ekonomi baru di Jembrana yang merata. Lokasinya di tiga kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Melaya di ujung barat, di tengah Kecamatan Negara dan di timur Kecamatan Pekutatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu tiga Pondasi dan sumber ekonomi baru Jembrana? Tiga pembangunan besar tersebut pembangunan fasilitas olahraga polo dan pacuan kuda, serta akomodasinya di Kecamatan Melaya. Pembangunan akomodasi wisata ini akan mampu menarik kunjungan jutaan wisatawan ke Jembrana, tidak hanya wisatawan domestik tetapi mancanegara.
Meksipun dibangun oleh pihak swasta, perusahaan yang didukung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ini akan menimbulkan efek domino yang bermanfaat bagi Jembrana. Kemudian di tengah, pembangunan pelabuhan perikanan bertarif internasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan di Desa Pengambengan ini juga akan berdampak positif dari berbagai sektor di Jembrana.
Pondasi ekonomi dan pusat ekonomi baru ketiga di wilayah ujung timur Jembrana, Kecamatan Pekutatan. Pembangunan Kerti Bali Semesta (KBS) oleh pihak swasta, akan menjadi data tarik wisata di Jembrana. Ketika nantinya KBS ini sudah mulai beroperasi, maka tidak hanya pariwisata yang maju, tetapi akan meningkatkan perekonomian Jembrana dari berbagai sektor.
Lantas apa yang bisa didapat Jembrana? Dengan pembangunan tiga pusat dan pondasi ekonomi baru ini, harapan baru bagi pemerintah dan masyarakat Jembrana. Di antaranya, terbukanya lapangan pekerjaan, karena semua membutuhkan tenaga kerja lebih banyak. Kemudian di sektor pertanian dan perkebunan, tiga pusat ekonomi baru ini akan banyak menyerap hasil bumi Jembrana.
Bagi pemerintah, akan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Jembrana. Ketika nantinya PAD Jembrana meningkat, maka pembangunan Jembrana akan lebih meningkat juga berbagai sektor.
I Made Sudantra, Mantan Kepala Bappeda Jembrana
(prf/ega)