Bangunan Semi Permanen di Denpasar Terbakar gegara Kompor Gas Meledak

Bangunan Semi Permanen di Denpasar Terbakar gegara Kompor Gas Meledak

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 16 Okt 2024 14:11 WIB
Tim pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman pada bangunan semi permanen di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) VI R, Denpasar, Bali pada Rabu (16/10/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali))
Foto: Tim pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman pada bangunan semi permanen di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) VI R, Denpasar, Bali pada Rabu (16/10/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali))
Denpasar -

Bangunan semi permanen seluas kurang lebih 2 are di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) VI R, Denpasar, Bali, terbakar, Rabu (16/10/2024). Kebakaran diduga bersumber dari kompor gas yang meledak.

"Saat kejadian, di sekitar itu awalnya ada ledakan yang sumbernya diperkirakan dari kompor gas dan lalu merembet," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana ditemui detikBali di lokasi kejadian, Rabu.

Ia menyebut bangunan tersebut adalah rumah warga, gudang rongsokan, dan tempat usaha. Petugas mendapatkan laporan kebakaran pada pukul 11.29 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah laporan masuk, tiga menit kemudian armada damkar sudah di sini. Semua (armada di) pos kami kerahkan, termasuk mobil cadangan di induk. Jadinya, ada enam unit," jelas Tirana.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh isi bangunan hangus terbakar, termasuk satu motor. Lalu satu mobil yang beberapa bagian terkena api.

ADVERTISEMENT

"(Total) Kerugian kurang lebih ratusan juta," sebut Tirana.

Saksi, Komang Saraswata, menyebut dalam satu area tersebut dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) dengan jumlah 11 orang. Salah satu korban kebakaran adalah kakaknya, Nengah Widana.

Kondisi rumah Widana kosong. Saat itu, keduanya sedang berada di rumah Saraswata yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Istri Saraswata sempat mendengar tabung gas meledak. Mereka langsung bergegas ke lokasi kejadian. Sayangnya saat tiba di lokasi, separuh bangunan di sana sudah hangus terbakar.

"Saya berusaha untuk menyelamatkan, termasuk mobil (milik tetangga) yang malang itu," akunya.

Akibat kebakaran tersebut, Widana mengalami kerugian sekitar Rp 150 jutaan. Sebab selain bangunan, beberapa alat elektronik, satu motor, hingga surat-surat berharga turut terbakar.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads