Kalender Bali Minggu 13 Oktober 2024, Tidak Baik untuk Mulai Memelihara Ternak

Kalender Bali Minggu 13 Oktober 2024, Tidak Baik untuk Mulai Memelihara Ternak

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Minggu, 13 Okt 2024 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Foto: (Istimewa)
Denpasar - Redite Pon Medangsia atau Minggu 13 Oktober 2024. Ala ayuning dewasa berdasarkan penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk mulai memelihara ternak.

Kalender Bali tentunya melakukan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu Bali masih menjalani ala ayuning dewasa sebagai patokan berkegiatan sehari-hari. Perhitungan ini menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan adat dan ritual masyarakat

Berikut adalah ala ayuning dewasa Redite Pon Medangsia atau Minggu 13 Oktober 2024 berdasarkan perhitungan kelender Bali yang dikutip dari kelenderbali.org

Redite Umanis Langkir atau Minggu 06 Oktober 2024

• Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
• Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).
• Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
• Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
• Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
• Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
• Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
• Rekatadala Ayudana. Baik untuk menanam tanaman yang beruas/berbuku, melakukan dana punia (beramal). (Alahing dewasa 2).
• Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
• Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Saskara

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads