Enam bus antar jemput (shuttle bus) listrik bakal diuji coba di Sanur, Denpasar, Bali, pada Desember 2024. Enam shuttle bus listrik ini akan melayani wisatawan dan masyarakat di kawasan Jalan Danau Tamblingan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, menjelaskan uji coba rencananya dilakukan selama satu bulan. Jam operasional shuttle bus mulai pukul 08.00 Wita hingga malam hari.
Menurut Sriawan, shuttle bus listrik merupakan ide dari I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menjabat sebagai Wali Kota (Walkot) Denpasar. Sriawan mengatakan Jaya Negara saat itu berkeinginan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Danau Tamblingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pakai bus listrik karena Denpasar menuju clean and green. Pak wali kota meminta dan berusaha kawasan pariwisata kita bebas polusi dan kebisingan," kata Sriawan saat dihubungi, Rabu (9/10/2024).
Selain itu, shuttle bus listrik ini sekaligus sebagai pengumpan (feeder) angkutan perkotaan. Shuttle bus juga bakal disinergikan dengan fasilitas pejalan kaki hingga jalur sepeda di pusat kegiatan di kawasan Sanur.
"Sarana angkutan itu sudah ada dan sudah terkoordinasi juga dengan stakeholder di Sanur, terutama dengan Desa Adat Intaran," ujar Sriawan.
Sriawan mengungkapkan pengadaan shuttle bus listrik menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 dengan total keseluruhan sekitar Rp 4 miliar. Masyarakat atau wisatawan dapat menikmati layanan shuttle bus secara gratis.
Selain menguji coba shuttle bus, Pemkot Denpasar juga menata kantong-kantong parkir di Jalan Danau Tamblingan agar tidak terjadi kemacetan di kawasan itu. Nantinya, total ada dua titik kantong parkir yang dilayani shuttle bus listrik, yakni kawasan Pantai Mertasari dan Pantai Segara.
"Tetapi, kami juga ingin memberikan peluang pada kantong-kantong parkir milik masyarakat yang kolaborasi dan kerja sama dengan Perumda Bhukti Praja Sewakadarma yang mengelola parkir ini," imbuh Sriawan.
(iws/hsa)