Anggara Pon Langkir atau Selasa 8 Oktober 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk melakukan upacara wiwaha.
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian penting dalam kegiatan adat maupun ritual di masyarakat.
Simak ala ayuning dewasa Anggara Pon Langkir yang jatuh pada Selasa 8 Oktober 2024 seperti dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Dewa Stata. Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya. (Alahing dewasa 2).
- Dewasa Tanian. Baik untuk mulai menanam, mulai suatu usaha pertanian. (Alahing dewasa 2).
- Dirgahayu. Baik untuk mulai belajar. (Alahing dewasa 4).
- Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
- Kala Gumarang Munggah. Baik melakukan upacara Bhuta Yadnya. Tidak Baik untuk menanam sirih, tembakau. (Alahing dewasa 4).
- Kala Mereng. Tidak baik untuk bercocok tanam (Alahing dewasa 3).
- Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
- Kala Tumpar. Tidak baik untuk dewasa ayu karena mengandung unsur kecewa. (Alahing dewasa 3).
- Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
- Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
- Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
- Pararasan: Laku Pandita Sakti, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Kinasihan Amerta, Pratiti: Separsa.
Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)