Sedikitnya 26 orang tewas dalam serangan brutal Israel ke sebuah masjid di Gaza Tengah, Palestina. Kementerian Kesehatan di Gaza masjid tersebut merupakan tempat perlindungan sejumlah warga di pusat kota Deir El-Balah.
Militer Israel seperti biasa berdalih serangan itu menargetkan militan Hamas.
Baca juga: Militer Iran Bersiap Serang Israel Lagi |
"Jumlah martir yang dibawa ke rumah sakit sebagai akibat dari penargetan pendudukan terhadap orang-orang yang mengungsi di sekolah Ibn Rushd dan masjid Martir Al Aqsa mencapai 26 orang, dengan beberapa lainnya terluka," kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan, dilansir detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan pertahanan sipil Gaza sebelumnya mengatakan 21 orang tewas dalam serangan sebelum fajar di daerah Deir El-Balah di pusat kota Gaza. Jumlah korban tewas itu terus meningkat dari sebelumnya dilaporkan 18 orang, kini menjadi 26 orang tewas.
Rekaman video CNN menunjukan kacaunya situasi saat jenazah ditarik dari reruntuhan setelah serangan Israel di masjid tersebut. Warga sipil, pertahanan sipil, dan staf rumah sakit semuanya bekerja dalam kegelapan untuk menyelamatkan korban dari reruntuhan masjid, hanya menggunakan cahaya dari ponsel mereka.
Dalam rekaman itu, jasad terlihat berserakan di mana-mana. Orang-orang berteriak meminta perhatian terhadap setiap korban yang mereka temukan.
"Dia hidup, demi Tuhan dia hidup," seorang pria berteriak saat dia mencoba menyadarkan korban lain, yang tergeletak tak bergerak di tanah.
Sekelompok pria menarik keluar seorang pria yang masih hidup, pria tersebut telah terperangkap di bawah sebuah blok. Sementara korban lain tampaknya tewas dalam serangan itu.
Korban luka dibawa dengan selimut, dilarikan ke rumah sakit terdekat, beberapa berlumuran darah dan debu.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan itu, menyebutnya "tepat sasaran" dan mengatakan bahwa mereka menargetkan pusat "komando dan kendali" Hamas yang "tertanam di dalam kompleks itu."
Total 41.870 Korban Tewas
Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 41.870 orang telah tewas dalam perang yang berlangsung hampir setahun antara Israel dan militan Palestina.
Jumlah korban tersebut termasuk 45 kematian dalam 24 jam sebelumnya, menurut kementerian, yang mengatakan 97.166 orang telah terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai 7 Oktober 2023.
Artikel ini sudah tayang di detikNews
(hsa/hsa)