Kalender Bali ditentukan oleh metode perhitungan tertentu yang digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk atau yang disebut dengan ala ayuning dewasa, yang berperan penting dalam aktivitas sehari-hari umat Hindu. Sampai saat ini, masyarakat Hindu di Bali tetap mempercayai sistem kalender ini.
Selain itu, ala ayuning dewasa juga merupakan elemen krusial dalam berbagai upacara adat dan ritual yang dilaksanakan oleh umat Hindu. Berikut adalah ala ayuning dewasa Redite Wage Kuningan yang jatuh pada Minggu, 29 September 2024, sesuai dengan perhitungan kalender Bali yang dikutip dari kalenderbali.org.
Ala-Ayuning Dewasa pada Redite Wage Kuningan atau Minggu, 29 September 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
• Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
• Kajeng Uwudan. Tidka baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).
• Kala Empas Turun. Baik untuk menanam umbi-umbian. Tidak baik untuk membangun, memetik buah-buahan. (Alahing dewasa 4).
• Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
• Kala Luang. Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. (Alahing dewasa 3).
• Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).
• Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
• Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
• Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Suka Rahayu, Pratiti: Jati
Semoga informasi ini bisa membantu ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)