Penyajaan Galungan jatuh pada Soma Pon Dunggulan atau Senin, 23 September 2024. Ala ayuning dewasa berdasarkan penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya.
Kalender Bali ditentukan berdasarkan perhitungan khusus untuk mengetahui ala ayuning dewasa atau hari baik dan buruk untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sampai saat ini, umat Hindu di Bali masih sangat mempercayai perhitungan kalender Bali.
Simak ala ayuning dewasa Soma Pon Dunggulan atau Senin, 23 September 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali yang dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
- Kala Gumarang Turun. Baik untuk menanam sirih dan tambakau. Tidak baik untuk pembuatan bibit. (Alahing dewasa 4).
- Kala Isinan. Baik untuk mulai belajar, membuat almari, membuat gudang atau tempat barang-barang. (Alahing dewasa 3).
- Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
- Kala Mereng. Tidak baik untuk bercocok tanam (Alahing dewasa 3).
- Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
- Kala Susulan. Baik untuk membuat tepis, sabang (jating. (Alahing dewasa 3).
- Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
- Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
- Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Sadayatana
Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)