Fakta-fakta Pesawat Angkut Istri Pj Gubernur Tergelincir di Bandara Papua

Regional

Fakta-fakta Pesawat Angkut Istri Pj Gubernur Tergelincir di Bandara Papua

Tim detikSulsel - detikBali
Senin, 09 Sep 2024 16:20 WIB
Kondisi pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 yang mengalami kecelakaan di Bandara Kamanap Serui, Senin (ANTARA/HO-Humas Trigana Air)
Foto: Kondisi pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 yang mengalami kecelakaan di Bandara Kamanap Serui, Senin (ANTARA/HO-Humas Trigana Air)
Yapen -

Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap, Kabupaten Yapen, Papua. Pesawat itu mengangkut sejumlah penumpang, salah satunya perempuan bernama Kerdina Ramses yang merupakan istri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong.

Dilansir dari detikSulsel, insiden itu terjadi pada Senin (9/9/2024) pagi. Pesawat dengan nomor registrasi PK YSP ATR 42-500 itu mulanya hendak lepas landas menuju Bandara Sentani, Jayapura.

"Peristiwa ini terjadi saat pesawat hendak melakukan take-off menuju Jayapura. Dugaan awal menyebut adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan," kata Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo, dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lepas Landas 10.35 WIT

Yapen mengatakan pesawat diberikan izin untuk lepas landas di Bandara Stefanus Rumbewas Kamanap, Distrik Kosiwo, sekitar pukul 10.35 WIT. Pilot pun menambah kecepatan pesawat.

"Tadi itu sekitar (pukul) 10.35 WIT minta izin take off, diizinkan, tidak lama kemudian mereka tambah kecepatan," ujar Ardyan kepada detikcom, Senin (9/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Tetapi hampir habis penghujung runaway itu belum bisa mengudara, belum bisa naik, (akhirnya) tergelincir," sambungnya.

Tergelincir 1 Km

Ardyan mengungkapkan pesawat yang mengangkut istri Pj Gubernur Papua itu tergelincir keluar dari landasan pacu lebih dari 1 kilometer (km). Pesawat saat itu mengakut total sebanyak 42 penumpang dan enam kru.

"Keluar landasan kurang lebih sejauh 1.200 meter. Beruntung, seluruh penumpang dan kru berhasil selamat," jelas Ardyan.

Ardyan mengungkapkan sejumlah penumpang dievakuasi ke rumah sakit. "Alhamdulillah, semua dalam keadaan selamat dan sudah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan," ujar Ardyan.

Kecelakaan Diinvestigasi

Ardyan menambahkan kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan.

"Kami sedang mendalami peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," imbuhnya.

Ardyan belum memerinci kendala teknis yang diduga menjadi penyebab pesawat tergelincir. Pihaknya enggan berspekulasi lebih jauh sampai investigasi rampung.

"Investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat dan memastikan langkah-langkah perbaikan di masa depan," tambah Ardyan.

Istri Pj Gubernur Papua Selamat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengungkap kondisi istri Pj Gubernur Papua. Pj Ketua Tim Penggerak PKK itu dipastikan dalam kondisi sehat dan selamat dalam insiden itu.

"Adanya info terkait pesawat yang ditumpangi Pj Ketua TP PKK Papua tergelincir di Bandara Kamenap, Kepulauan Yapen pada prinsipnya ada benar," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A Yudianto dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).

Jeri menyebut Kardina bersama penumpang lainnya dievakuasi ke Rumah Jabatan Bupati Yapen. Kardina disebut akan kembali bersiap melanjutkan aktivitasnya.

"Kondisi Ibu Ketua TP PKK Papua dalam keadaan baik di Rumah Jabatan Pj Bupati (setempat) guna persiapan menuju Bandara Biak, untuk melanjutkan aktivitasnya," sebutnya.

Jeri belum memerinci kronologi dan jumlah korban dalam insiden tersebut. Dia mengatakan pesawat dengan nomor registrasi PK YSP ATR 42-500 tersebut membawa rombongan Tim Penggerak PKK Papua.

"Para penumpang dievakuasi menggunakan satu unit mobil ambulance milik RSUD maupun Polres Kepulauan Yapen, serta beberapa mobil lainnya milik Pemkab Kepulauan Yapen," tutur Jeri.

Sejumlah Penumpang Luka-luka

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pesawat itu membawa 42 penumpang dan 6 kru pesawat. Seluruh penumpang dan crew on board dalam keadaan selamat, tetapi terdapat penumpang yang luka-luka.

"Beberapa mengalami luka-luka dan saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke RSUD Serui," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni, dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).

"Saya telah memerintahkan Kepala Kantor UPBU Kelas III Stevanus Rumbewas Serui untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam proses evakuasi dan penanganan dari dampak insiden ini," jelas Kristi.

Artikel ini telah tayang di detikSulsel. Baca selengkapnya di sini!




(iws/dpw)

Hide Ads