Perjalanan apostolik merupakan kunjungan resmi yang dilakukan oleh Paus ke berbagai negara di seluruh dunia. Paus adalah pemimpin tertinggi gereja katolik sedunia.
Adapun kunjungan ini bertujuan agar gereja katolik, baik di Roma atau di berbagai negara yang dikunjungi dapat saling memperkuat hubungan serta iman sesama umat katolik.
Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus
Melansir detikNews, kunjungan Bapa Suci ke luar negeri disebut dengan perjalanan apostolik atau perjalanan kerasulan. Istilah ini diambil dari fakta bahwa Paus merupakan penerus Rasul Petrus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan yang terjadi biasanya berasal dari undangan yang disampaikan kepada Bapa Suci oleh Kepala Negara negara tuan rumah dan para Uskup Gereja Katolik setempat.
Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Sebelumnya ada Paus Yohanes Paulus II yang berkunjung pada 1989 dan sebelumnya Paus Paulus VI pada 1970. Kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini berlangsung pada 3-6 September 2024.
Dalam kunjungan kali ini, juga akan diselenggarakan misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Menurut rencana kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia, kedatangan pertama kali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan dimulai pada 3 September 2024. Kemudian, sehari setelahnya, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan misa akbar di Stadion Utama GBK Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Selanjutnya, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini, pada 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan ini, maka mengakhiri perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia.
Tujuan Perjalanan Apostolik
Adapun beberapa tujuan perjalanan apostolik ini di antaranya ialah:
ยท Memperkuat Iman Umat Katolik
Perjalanan apostolik bertujuan untuk mempererat hubungan antara Paus dan umat Katolik di seluruh dunia. Melalui kunjungan ini, Paus memberikan dukungan spiritual, menguatkan iman, dan menginspirasi umat Katolik untuk tetap setia kepada ajaran gereja.
ยท Promosi Perdamaian dan Dialog Antaragama
Paus sering menggunakan perjalanan apostolik untuk mempromosikan perdamaian dan dialog antaragama. Dengan bertemu pemimpin agama lain, Paus berupaya membangun jembatan pengertian dan kerja sama antarumat beragama.
ยท Advokasi Sosial dan Kemanusiaan
Selama perjalanan apostolik, Paus sering menyuarakan isu-isu sosial dan kemanusiaan, seperti keadilan sosial, perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, dan kesejahteraan masyarakat miskin dan terpinggirkan.
ยท Pertemuan dengan Pemimpin Politik
Selain bertemu dengan umat Katolik dan tokoh agama, Paus juga sering bertemu dengan pemimpin negara untuk membahas isu-isu penting, memperkuat hubungan diplomatik, dan mempromosikan nilai-nilai perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan.
(nor/nor)