WN Prancis Tinggalkan Anak di Polsek, Ditemukan Tewas Tergantung di Hotel

Badung

WN Prancis Tinggalkan Anak di Polsek, Ditemukan Tewas Tergantung di Hotel

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 02 Sep 2024 21:59 WIB
Petugas BPBD Badung dan polisi mengevakuasi jasad perempuan asal Perancis berinisial AI, Minggu kemarin.
Foto: Petugas BPBD Badung dan polisi mengevakuasi jasad perempuan asal Perancis berinisial AI, Minggu kemarin. (Dok. Polres Badung)
Badung - Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang perempuan warga negara (WN) Prancis berinisal AI ditemukan tewas diduga gantung diri di dalam kamar hotel di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (1/9/2024) lalu. Perempuan itu diketahui adalah orang tua dari anak kecil yang sempat ditinggal di Polsek Kuta Utara, sehari sebelumnya.

Kejadian bule meninggalkan anak lelakinya di kantor Polsek Kuta Utara sempat viral di media sosial (medsos). Sumber di kepolisian menyebutkan wanita itu datang bersama anaknya untuk membuat laporan.

Belum sempat memberikan keterangan ke polisi, perempuan 38 tahun itu keluar beralasan membayar biaya ojek online. "Tetapi yang bersangkutan tidak kembali, hilang. Anaknya ditinggal di Polsek. Jadi diduga pura-pura buat laporan," ujar sumber polisi.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma mengatakan polisi masih mendalami sebab pasti ihwal kematian AI. Sebab ditemukan 20 lebih luka sayatan di jasad itu.

"Jasad di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Untuk penyebab kematian korban masih menunggu hasil dari dokter forensik di RSUP," kata Sukarma, Senin (2/9/2024).

AI diketahui tewas gantung diri berawal saat petugas hotel tidak mendapat respons dari korban. Sebab AI saat itu sudah harus check out dari hotel pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 12.00 Wita.

"Sudah dihubungi petugas hotel tiga kali tapi tidak direspons. Akhirnya dicek ke kamar juga tidak ada sahutan di kamar itu. Sebelumnya korban juga mengaku berasal dari Italia tapi dengan nama lain tanpa bawa identitas atau paspor," jelas Sukarma.

Manajemen hotel kemudian berupaya membuka pintu kamar korban tapi tidak bisa karena terkunci dari dalam. Mereka juga memeriksa kondisi kamar dengan mengintip dari balkon kamar sebelahnya.

"Di sana juga dilihat ada ceceran darah yang sudah membeku, di bawah pintu kamar," sambung Sukarma.

Petugas hotel kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Menurut Sukarma, petugas hotel memaksa untuk membuka pintu kamar itu hingga akhirnya diketahui AI tak bernyawa dalam kondisi tergantung tanpa busana.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik RSUP Program Ngoerah untuk memastikan penyebab kematian AI. Sebab ada dugaan korban ingin bunuh diri dengan menyayat tubuhnya dengan pisau sebelum ditemukan gantung diri.


(hsa/iws)

Hide Ads