Mengenal Jenis Ubur-Ubur dari Tidak Berbahaya hingga Paling Mematikan

Mengenal Jenis Ubur-Ubur dari Tidak Berbahaya hingga Paling Mematikan

Rio Raga Sakti - detikBali
Senin, 02 Sep 2024 03:30 WIB
hello from underwater.
Ilustrasi ubur-ubur. (Foto: detik)
Denpasar -

Ubur-ubur adalah makhluk laut yang dikenal dengan bentuknya yang unik dan gerakannya yang anggun. Ubur-ubur memiliki bentuk tubuh transparan sehingga terlihat seperti melayang di dalam air.

Tahukah Anda? Ada banyak jenis ubur-ubur di dunia. Ada ubur-ubur yang sama sekali tidak berbahaya, ada pula jenis yang sangat berbahaya bahkan mematikan.

Simak jenis-jenis ubur-ubur yang dirangkum detikBali dari berbagai sumber berikut ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis Ubur-ubur yang Tidak Berbahaya

Aurelia Aurita

Aurelia Aurita atau yang kerap dijuluki sebagai ubur-ubur bulan merupakan salah satu jenis ubur-ubur tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun demikian, ubur-ubur bulan tetap mengandung racun. Akan tetapi, racun ini tidak menimbulkan efek yang serius pada manusia.

Dengan ukuran yang bisa mencapai 30 hingga 40 sentimeter, ubur-ubur bulan memiliki bentuk yang khas. Ubur-ubur bulan memiliki tentakel marginal dan gonad yang tersusun dalam pola empat lingkaran. Selain itu, ubur-ubur bulan sangat umum ditemukan di berbagai perairan di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Pleurobrachia Bachei

Pleurobrachia Bachei atau yang juga dikenal sebagai gooseberry laut adalah salah satu jenis ubur-ubur yang berukuran sangat kecil. Dengan diameter hanya sekitar 3 sentimeter, ubur-ubur ini termasuk mungil jika dibandingkan dengan kebanyakan spesies ubur-ubur lainnya.

Meskipun kecil, ubur-ubur ini memiliki keunikan tersendiri pada tubuhnya yang transparan. Tubuh transparannya mampu membiaskan cahaya dengan indah, terutama saat terkena cahaya matahari.

Aequorea Forskalea

Aequorea Forskalea atau jeli kristal ini merupakan salah satu jenis ubur-ubur berikutnya yang tidak berbahaya bagi manusia. Ubur-ubur ini memiliki ukuran yang relatif kecil, dengan diameter maksimal sekitar 10 sentimeter. Selain ukurannya yang mungil, ubur-ubur ini lebih menyukai habitat di perairan dangkal, terutama di sekitar daerah pesisir pantai.

Rhopilema Verrilli

Rhopilema Verrilli atau yang sering dikenal sebagai ubur-ubur jamur laut memiliki penampilan yang cukup unik dibandingkan dengan ubur-ubur pada umumnya. Berbeda dari kebanyakan spesies, ubur-ubur ini memiliki warna putih krem dan kepala berbentuk seperti jamur,

Ubur-ubur ini dapat tumbuh hingga mencapai diameter sekitar 20 inci. Meski ubur-ubur ini masuk dalam kategori ubur-ubur yang tidak berbahaya, ubur-ubur ini tetap memiliki kemampuan untuk menyengat. Akan tetapi, sengatannya tidak terlalu berbahaya bagi manusia.

Porpita Porpita

Porpita Porpita atau yang akrab dikenal sebagai ubur-ubur tombol biru memiliki bentuk yang unik dan cantik. Ubur-ubur ini sering terlihat mengapung di permukaan laut dalam kelompok besar. Warna tubuhnya bervariasi mulai dari biru cerah hingga kuning keemasan.

Meskipun ubur-ubur tombol biru tergolong tidak berbahaya, sengatannya tetap dapat menimbulkan iritasi pada kulit manusia. Penampilannya yang cantik kerap membuat orang tertarik untuk mengamati dari dekat, namun penting untuk tetap berhati-hati dan menghindari kontak langsung untuk mencegah sengatannya.

Jenis Ubur-ubur yang Berbahaya

Lion's Mane

Lion's Mane adalah salah satu spesies ubur-ubur yang paling berbahaya dan memiliki ukuran yang sangat besar. Ubur-ubur ini terkenal karena bisa mencapai diameter hingga enam kaki, dengan panjang tubuh keseluruhan yang bisa mencapai 120 kaki. Tentakel-tentakelnya yang luar biasa panjang dapat membentang hingga 100 kaki.

Sengatan dari Lion's Mane dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Selain rasa sakit, sengatannya juga bisa memicu reaksi alergi yang parah. Dalam beberapa kasus, efek sengatan dari Lion' Mane dapat menjadi sangat serius.

Sea Nettle

Sea Nettle adalah spesies ubur-ubur yang dikenal memiliki 24 tentakel panjang dan tipis yang menjuntai dari tubuhnya. Tentakel-tentakel ini dapat memanjang hingga enam kaki. Ubur-ubur ini biasanya ditemukan di perairan sekitar Pantai Timur Amerika Serikat.

Meskipun penampilan ubur-ubur ini tampak tidak berbahaya, Sea Nettle merupakan ancaman serius bagi manusia. Sengatannya mengandung racun yang bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat pada kulit yang terkena.

Cannonball Jellyfish

Sesuai dengan namanya, Cannonball Jellyfish memiliki bentuk yang menyerupai bola meriam. Meskipun tampak menarik, Cannonball Jellyfish tergolong berbahaya bagi manusia. Sengatannya dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung ringan. Ubur-ubur ini umumnya ditemukan di perairan Samudra Atlantik bagian barat-tengah, serta di wilayah Samudra Pasifik timur-tengah dan barat laut.

Ubur-ubur Kotak

Ubur-ubur kotak dikenal sebagai salah satu makhluk laut paling mematikan di Australia. Tidak hanya menyengat, ubur-ubur ini juga mampu melilit korbannya dengan tentakel-tentakel yang bisa mencapai panjang hingga 3 meter. Racun yang dilepaskan oleh ubur-ubur kotak bisa menyerang sistem paru-paru, jantung, dan sel kulit.

Irukandji

Irukandji merupakan spesies ubur-ubur yang memiliki ukuran sangat kecil, yaitu sekitar 0,2 inci. Tubuhnya yang transparan dan mungil membuatnya hampir tidak terlihat di dalam air, sehingga banyak orang tidak menyadari kehadirannya.

Meskipun kecil, racun yang dimiliki oleh Irukandji jauh lebih kuat daripada racun ular kobra. Hampir seluruh bagian tubuhnya dapat menyengat dan memberikan efek yang sangat berbahaya bagi manusia. Sengatan Irukandji bisa berujung pada kematian jika tidak segera ditangani.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads