.webp)
Kebakaran terjadi di salah satu kamar Panti Asuhan Salam Jalan Rama, Kota Tabanan, Jumat (30/8/2024). Terungkap, pemicu kebakaran adalah charger handphone (HP) yang menempel di stop kontak lalu menimbulkan percikan api akibat arus pendek listrik.
"Hasil pemeriksaan, kebakaran karena charger handphone yang masih tertancap di stop kontak," kata Kasi Humas Polsek Tabanan Iptu I Gusti Made Berata.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 Wita itu membuat penghuni kamar sebanyak dua orang keluar kamar. Total, ada empat kamar panti asuhan yang masing-masing dihuni dua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan pemilik panti asuhan, Gusti Ketut Suardana (66), kebakaran pertama kali dilaporkan pengurus panti asuhan, Gusti Ayu Putu Ariwati (45), dan Ni Ketut Windari (49). Saat kejadian, Windari melihat sudah ada asap tebal dari merajan dekat panti asuhan.
Saat dicek, ternyata asap tersebut berasal dari salah satu kamar. Windari lalu berteriak dan meminta bantuan tetangga. Ariwati kemudian mencari sumber suara dan melihat ada api hingga suara ledakan dari asrama anak laki-laki.
"Setelah mengetahui, tim damkar yang menerima informasi datang ke lokasi untuk memadamkan api," jelas Berata.
Hasil pemeriksaan, kuat dugaan api bersumber dari charger handphone yang masih tersambung di stop kontak di tembok kamar. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun, Berata melanjutkan, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Panti asuhan tidak melaporkan kejadian tersebut karena menganggap musibah," tandasnya.
(hsa/hsa)
