Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono memastikan 1.700 aparatur sipil negara (ASN) akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Para ASN akan pindah pada September 2024.
Dikutip dari detikFinance, Basuki menyebut saat ini pembangunan 14 tower untuk ditempati ASN telah rampung. "Apartemen, sekarang sudah ada 47 yang kami bangun, saat ini 14 yang sudah jadi," kata Basuki, di acara ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
"Ini akan siap kami tempati, Pak Menteri PAN-RB sudah siapkan tahapan pemindahan. Mungkin September ini 1.700 orang yang pindah," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki mengatakan setiap unit apartemen yang dihuni para ASN seluas 98 meter persegi (m2). Satu unit terdiri atas 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang keluarga, dan 1 ruang makan. Ia juga menekankan apartemen tersebut telah dilengkapi oleh perabotannya atau fully furnished sehingga siap ditempati.
Basuki bilang kalau tower yang saat ini sudah fully furnished dan siap ditempati berjumlah sekitar 10-12 tower. Nantinya akan ada skema khusus untuk penempatan hunian, di mana ASN jomlo kemungkinan akan sharing hunian, sedangkan yang berkeluarga mendapat satu unit.
"Tadi saya bilang luasannya 98 m2 tiga kamar, kalau masih jomlo dia sharing, tapi kalau yang keluarga ya satu (unit apartemen)," terang Basuki.
Jokowi Minta ASN Jangan Buru-buru Pindah
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan mulanya kepindahan ASN memang dirancang untuk dilakukan bulan depan. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemindahan ASN ke IKN tidak dilakukan secara terburu-buru.
"Semula September, terakhir arahan presiden jangan terburu-buru kalau ekosistemnya belum siap. Tadinya kami sudah siapin dengan jumlah apartemen yang sudah siap. Jadi kami tunggu nanti. Karena arahan presiden ditunggu sampai ekosistemnya sudah berjalan, lalu sudah siap, baru dipersiapkan untuk pindah," kata Anas, dalam kesempatan yang sama.
Meski demikian, Anas menjamin kalau pihaknya telah menyiapkan skenarionya dan tinggal menunggu arahan Jokowi terkait pemindahannya dan kesiapan ekosistem di IKN sendiri.
"Jadi kami sudah mapping terkait skenario pemindahan ASN, termasuk seluruh KL nanti eselon I-nya siapa, eselon II-nya siapa, nama-namanya sudah ada. Dan ini sudah kami mapping cukup lama bersama dengan para Sekjen di K/L, dan berapa yang akan pindah duluan di sana nanti disesuaikan dengan kesiapan tempat yang telah disiapkan oleh OIKN, salah satunya oleh beliau, Pak Basuki," terangnya.
Baca selengkapnya di sini.
(nor/gsp)