Anies Bicara Kemungkinan Bergabung PDIP hingga Dalami Pesan Megawati

Anies Bicara Kemungkinan Bergabung PDIP hingga Dalami Pesan Megawati

Taufiq Syarifudin - detikBali
Senin, 26 Agu 2024 06:56 WIB
Gubernur Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan menyambangi kantor DPD PDIP Jakarta siang ini. Anies semringah usai bertemu pengurus PDIP Jakarta jelang Pilkada Jakarta 2024.
Anies Baswedan menyambangi kantor DPD PDIP Jakarta. (Foto: Andhika Prasetia)
Bali -

Anies Baswedan buka suara terkait kemungkinan bergabung sebagai kader PDIP. Hal itu diungkapkan Anies menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024

"Pokoknya kita lihat perjalanan nanti," kata Anies di Posko Pemenangan Partai Buruh, Minggu (25/8/2024), seperti dikutip dari detikNews.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku mendalami pesan-pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Anies juga banyak berdiskusi terkait ideologi partai saat bertolak ke DPD PDIP Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang saya belajar dulu deh, baca dulu, pelajari dulu, dan memastikan titipan pesan-pesan tadi saya bisa pahami dengan baik dan diskusikan dengan baik," imbuh Anies.

ADVERTISEMENT

Menurut Anies, kader PDIP memberi pesan terkait persatuan dan berdiskusi terkait pemikiran Bung Karno. Dia menilai diskusi tersebut tidak terkait dengan hasil survei dan potensi elektoral.

"Dengan teman-teman di PDI Perjuangan itu bukan diskusi tentang angka-angka elektoral, bukan diskusi tentang survei-survei, bukan diskusi apalagi tentang hal-hal mikro lainnya. Tapi justru tentang gagasan, tentang ideologi, tentang pemikiran-pemikiran Bung Karno," ujar Anies.

Dia menerangkan pemikiran-pemikiran pendiri bangsa Indonesia menjadi dasar mengapa republik ini didirikan. Menurut Anies, Jakarta harus menjadi cermin terwujudnya janji kemerdekaan.

Kader PDIP, Anies melanjutkan, meresapi pesan Megawati terkait ideologi partai. Anies mengaku mendapat buku Di Bawah Bendera Revolusi karya Bung Karno.

"Bukan pertemuan yang sekadar membicarakan yang kecil-kecil dan menurut mereka itu adalah pesan dari Ibu Megawati. Ibu Megawati menyampaikan pesan bahwa bicarakan hal-hal yang berdasar ini, bicarakan hal-hal yang menyangkut ideologi ini, dan itu kemudian disampaikan kepada saya. Di akhir, saya diberi buku dan bukunya saya tunjukkan kepada teman-teman walaupun saya sendiri kalau bicara buku ya alhamdulillah buku-buku seperti Di Bawah Bendera Revolusi sudah dibaca dari zaman kuliah," ungkapnya.

Artikel ini telaah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads