Hari ini rakyat Indonesia merayakan hari Kemerdekaan ke-79. Untuk merefleksi kemerdekaan, detikers bisa menonton film bertemakan pahlawan atau perjuangan.
Di Indonesia, terdapat beberapa film dengan latar sejarah kemerdekaan yang bisa ditonton oleh masyarakat Indonesia melalui televisi maupun platform streaming film daring. Berikut ini rekomendasi film bertemakan kemerdekaan Indonesia yang bisa ditonton.
1. Merah Putih (2009)
Merah Putih merupakan film bergenre drama historis yang disutradarai oleh Yadi Sugandi. Sosok Amir, salah satu tokoh utama dalam film ini, diperankan oleh aktor Lukman Sardi. Film ini diproduksi oleh production house Media Desa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merah Putih menceritakan kisah perjuangan sekelompok pemuda dari berbagai latar belakang yang bersatu melawan penjajah Belanda demi kemerdekaan Indonesia. Dengan latar waktu pada masa Revolusi Nasional Indonesia, film ini menggambarkan berbagai aksi heroik dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan.
2. Darah Garuda (2010)
Darah Garuda adalah sekuel dari film pertamanya yaitu Merah Putih yang tayang pada tahun 2009. Masih disutradarai oleh Yadi Sugandi dan ditulis oleh Conor Allyn, film ini melanjutkan perjuangan sekelompok pemuda yang berjuang memerdekakan Indonesia.
Aktor yang berperan pada film ini di antaranya adalah Lukman Sardi, Darius Sinathrya, Donny Alamsyah, dan lainnya.
3. Hati Merdeka (2011)
Hati Merdeka merupakan film ketiga dari film "Trilogi Merdeka" yang sebelumnya ada Merah Putih dan Darah Garuda. Kembali disutradarai oleh Yadi Sugandi, film ini melanjutkan kisah perjalanan sekelompok pemuda mendapatkan misi yang harus diselesaikan.
Para pemainnya pun masih sama, sehingga penonton akan merasa lebih dekat dan mengenal setiap karakter tokoh yang diperankan. Film ini cocok ditonton saat momen hari kemerdekaan RI.
4. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
Soekarno merupakan film Indonesia yang pertama kali rilis pada tanggal 11 Desember 2013. Sosok Soekarno diperankan oleh aktor Ario Bayu yang cocok memerankan tokoh berwibawa. Film ini diproduksi oleh production house Dapur Film dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Film ini menceritakan tentang kehidupan sosok presiden pertama Indonesia, Soekarno. Sejak kecil, Soekarno telah menjadi impian kedua orang tuanya agar kelak menjadi orang sukses. Hingga ia aktif di berbagai organisasi dan menyuarakan hak rakyat Indonesia yang kala itu masih dijajah oleh Belanda dan Jepang.
Bagi detikers yang ingin menonton film Soekarno, dapat dilakukan melalui platform Netflix dan Vidio.
5. Sang Kiai (2013)
Sang Kiai adalah karya film bergenre aksi drama historis yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Film ini pertama kali tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 30 Mei 2013.
Berkisah tentang perjuangan seorang pendiri dan pejuang dari Nahdlatul Ulama (NU) yang melawan kejamnya penjajah. KH Wahid Hasyim berusaha membebaskan ayahnya, KH Hasyim Asyari, yang ditahan oleh Belanda karena sebelumnya terlibat dalam masalah.
Film ini diperankan oleh Ikranagara, Adipati Dolken, Christine Hakim, dan Agus Kuncoro.
6. Jenderal Soedirman (2015)
Film biopik pahlawan nasional, Jenderal Soedirman ini pertama kali tayang pada tanggal 27 Agustus 2015. Sutradara film biopik ini yaitu Viva Westi dan naskahnya ditulis oleh Tubagus Deddy.
Jenderal Soedirman berkisah tentang perjuangan Jenderal Soedirman saat menghadapi Belanda pada momen Agresi Militer Belanda yang terjadi setelah Indonesia merdeka, yaitu sekitar tahun 1946-1949.
Film ini diperankan oleh Adipati Dolken sebagai karakter Jenderal Soedirman dan Ibnu Jamil sebagai Tjokropranolo. Untuk menonton film ini, detikers dapat menyaksikannya melalui situs atau aplikasi mobile Vidio.
7. Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015)
Film biopik Tjokroaminoto ini pertama kali dirilis pada tahun 2015 oleh Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto Picklock Production. Tjokroaminoto disutradarai oleh sutradara kawakan Indonesia, Garin Nugroho.
Berkisah tentang sosok Tjokroaminoto yang merupakan Putra Ponorogo. Ia sering melihat ketidakadilan yang dilakukan Belanda kepada pribumi dan tidak menyukai akan hal itu. Film ini akan menceritakan perjalanan Tjokroaminoto hingga ia dikenal sebagai sosok penting di Sarekat Islam.
Reza Rahadian merupakan aktor yang memerankan sosok Tjokroaminoto, Reza memang dikenal sebagai aktor Indonesia yang berbakat dan telah mendapatkan banyak penghargaan. Film ini dapat ditonton melalui situs maupun aplikasi Netflix.
8. Bumi Manusia (2019)
Film ini merupakan adaptasi dari buku dengan judul yang sama yaitu Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini pertama kali tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2019.
Menceritakan tokoh Minke yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan merupakan pribumi di Surabaya yang berteman dengan keturunan Belanda, Robert Suurhof yang diperankan oleh Jerome Kurnia.
Minke bertemu dengan Annelies Mellema yang diperankan oleh Mawar De Jongh dan mulai menjalin hubungan asmara karena keduanya saling mencintai. Namun, berbagai halangan menghadapi mereka karena Minke dan Annelies berasal dari latar belakang yang berbeda.
Film Bumi Manusia dapat disaksikan melalui situs Netflix maupun aplikasi mobilenya.
9. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018)
Film berlatar sejarah ini pertama kali tayang pada tanggal 23 Agustus 2018 di layar bioskop Indonesia. Sutradaranya adalah Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Mooryati Soedibyo Cinema.
Menceritakan kisah Raden Mas Rangsang yang menjabat sebagai Sultan Agung Hanyakrakusuma setelah ayahnya wafat. Ia harus berjuang menyatukan daerah kekuasaannya yang telah berantakan ulah VOC.
Ario Bayu berperan sebagai Sultan Agung pada film ini, sementara artis lain ada Putri Marino, Meriam Bellina, Lukman sardi, hingga Asmara Abigail.
10. Kadet 1947 (2021)
Kadet 1947 memiliki genre drama biografi berlatar sejarah perang Indonesia. Tayang pertama kali pada tanggal 25 November 2021 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia.
Mengisahkan latar belakang Perundingan Linggarjati yang berisi kesepakatan Belanda harus mengakui status kemerdekaan Indonesia dan segera meninggalkan Tanah Air. Namun, karena sifat liciknya Belanda melanggar perjanjian yang telah disepakati tersebut.
Sekelompok kadet yang berasal dari salah satu sekolah penerbangan milik Angkatan Udara memiliki tekad untuk menjaga Indonesia dan melawan mundur penjajah.
Pemerannya yaitu Bisma Karisma (ex Smash), Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Fajar Nugra, dan Chicco Kurniawan.
(nor/nor)