Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bisa merasakan tidur nyenyak di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Jokowi menginap di IKN menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus. Kondisi istana yang sudah jauh lebih siap untuk dihuni menjadi alasannya. Termasuk pendingin ruangan atau AC yang sudah terpasang.
"Tadi malam juga saya tidur di Istana Negara, nyenyak, pulas," beber Jokowi di Sumbu Kebangsaan, Nusantara, Rabu (14/8/2024), dikutip dari detikFinance.
Sebelumnya, Jokowi sempat mengungkapkan rasa kurang nyaman saat pertama kali menginap di IKN beberapa waktu lalu. Dia mengaku tidak bisa tidur nyenyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan pembangunan IKN adalah pekerjaan panjang tahap demi tahap. Saat dia menjajal tidur di istana sebelumnya memang proses pembangunan belum rampung sepenuhnya. Termasuk urusan pendingin ruangan alias air conditioner (AC) yang belum terpasang.
AC yang belum terpasang disebut-sebut menjadi masalah yang membuat Jokowi tak bisa tidur nyenyak.
"Ya kan memang belum selesai, ini pekerjaan besar yang sangat besar, ini pekerjaan panjang, jadi tahapan demi tahapan step by step, satu-satu, kalau belum ada AC-nya, salahnya tidur di situ. Tidak bisa tidur nyenyak," ujar Jokowi.
Nah kini istana sudah jauh lebih siap untuk dihuni dibandingkan saat dirinya pertama kali menginap. Maka dari itu, Jokowi mengaku sudah bisa pulas tertidur di IKN.
"Tadi malam nyenyak, pulas, subuh bangun langsung muter. Udah muter ke mana-mana tadi, nggak tahu dapat berapa puluh titik tadi," kata Jokowi.
Pada saat pertama kali menginap di Istana Garuda, IKN, pada Minggu 28 Juli 2024, Jokowi sempat mengatakan belum bisa tidur nyenyak karena baru pertama kali.
"Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya. Ya mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya, masih belum nyenyak," kata Jokowi kepada wartawan, di IKN, Senin (29/7/2024).
Baca di detikFinance
(hsa/hsa)