Jasad Eks Bupati Jembrana Ditemukan di Dapur, Istrinya Terkunci di Kamar

Denpasar

Jasad Eks Bupati Jembrana Ditemukan di Dapur, Istrinya Terkunci di Kamar

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 09 Agu 2024 06:35 WIB
Denpasar -

Mantan Bupati Jembrana periode 1980-1990 Ida Bagus Ardana dan istrinya ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Gurita IV Nomor 6, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali. Jasad korban ditemukan di ruangan yang terpisah.

Ardana ditemukan tewas di dapur. Sedangkan istrinya ditemukan terkunci di kamar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Lingkungan Karya Dharma Kelurahan Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita. Awalnya Igar menjelaskan kronologi penemuan jasad Ida Bagus Ardana dan istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah tiga hari bapak Ardana tidak keluar rumah. Rumahnya juga dalam keadaan terkunci dan kotor. Saya saja lompat saat ngecek ke dalam. Pagar digembok, terus saya potong pakai gerinda," kata Igar di lokasi kejadian, Kamis (8/8/2024).

Pantauan detikBali, polisi, petugas medis, inafis, keluarga korban, dan puluhan warga sekitar terlihat berkumpul di depan rumah Ardana. Pagarnya, juga sudah digaris polisi pukul 22.00 Wita. Terlihat pita garis polisi melingkari pagar kayu berbingkai besi rumah Ardana.

ADVERTISEMENT

Di tembok pagar rumah berlantai dua itu ada dua lampu. Hanya satu lampu di sisi kiri yang menyala. Lampu di teras dan garasi rumah juga terlihat masih menyala saat polisi dan petugas medis memeriksa lokasi kejadian.

Sementara, semua lampu di lantai dua rumah itu mati. Tidak ada satu pun lampu di lantai dua yang menyala. Igar mengaku, dirinya dan polisi terpaksa mendobrak pintu rumah agar dapat masuk ke dalam.

"Pas masuk, saya mencium aroma busuk. Saya masuk dengan tujuh orang, termasuk anak-anaknya (korban). Nah, saya lihat di dapur ada kaki. Lalu, kami cek semua ruangan. Ada satu pintu terkunci (kamar). Begitu kami dobrak, ada satu lagi korban. Istrinya Pak Ardana," kata Igar.

Igar mengatakan setelah mengecek kondisi di dalam rumah, barulah polisi mengamankan lokasi kejadian. Kemudian, disusul tim medis dan inafis yang memeriksa kondisi jenazah Ardana dan istrinya.

Hingga pukul 23.46 Wita, polisi selesai melakukan pemeriksaan tempat kejadian dan kondisi dua jenazah itu. Setelah itu, jenazah Ardana dan istrinya dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah.

Hingga kini, polisi masih enggan memberikan keterangan terkait kondisi jenazah dan penyebab kematian Ardana dan istrinya.

(nor/nor)

Hide Ads