.webp)
Kemacetan terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Rabu (10/7/2024) malam. Penumpukan kendaraan di Simpang Cepaka diduga menjadi biang kerok kemacetan.
Pantauan detikBali, kendaraan dari arah timur maupun utara di Simpang Cepaka menumpuk sehingga arus lalu lintas tersendat. Mobil dan motor berebut untuk masuk jalur dari segala arah.
Kendaraan yang datang dari barat atau arah Gilimanuk menuju Denpasar terpaksa antre menunggu kendaraan di Simpang Cepaka terurai. Sejumlah kendaraan dari arah selatan atau arah sebaliknya menuju Gilimanuk juga kena imbas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan dari arah Singaraja juga terjebak macet. Akibatnya, antrean kendaraan terjadi kurang lebih sepanjang 2 kilometer (km).
Kawasan ini belakangan menjadi macet di waktu-waktu jam pulang kerja. Kepadatan lalu lintas sudah terlihat sejak pukul 19.00 Wita.
Kepadatan terpantau dari Kelurahan Kapal sampai ke Desa Mengwitani dan Beringkit. Polisi masih mengatur kepadatan lalu lintas di beberapa simpang jalur Denpasar-Gilimanuk.
"Ya dari tadi macet. Kalau nggak salah itu di Peken (Pasar) Tegeh (Simpang Cepaka) jalan ke timur ke arah Lukluk biasanya macet," ujar warga, Ngurah Arya, ditemui di lokasi.
Pengendara asal Denpasar, Kadek Wiratmaja, mengakui belakangan jalur ini terjadi macet karena padatnya kendaraan, baik warga yang pulang kerja maupun angkutan yang datang dari wilayah Bali barat.
"Mungkin harus ada pengaturan manual atau lampu merah (traffic light) di simpang itu. Kalau tidak ada yang atur biasanya saling rebutan jadinya antre," katanya.
(iws/dpw)
