Golkar Berang Ipat Pilih Duet dengan Kembang di Pilkada Jembrana

Golkar Berang Ipat Pilih Duet dengan Kembang di Pilkada Jembrana

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 10 Jul 2024 18:44 WIB
Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry di kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (25/3/2024).
Ketua DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry. (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry berang karena Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna atau Ipat, yang memilih berpasangan dengan kader PDIP I Made Kembang Hartawan di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jembrana pada Pilkada 2024. Dia mempertanyakan etika politik Ipat sebagai kader Golkar dalam keputusannya itu.

"Tetapi tiba-tiba saja Ipat rilis video di berbagai media, bahkan dia berpaket sebagai wakil bupati dengan calon bupati di luar KIM (Koalisi Indonesia Maju). Secara logika di mana etikanya," ucap Korry kepada detikBali, Rabu (10/7/2024).

Padahal, kata Korry, Ipat saat ini sedang berproses survei tahap kedua di KIM untuk Golkar. Ia tidak takut ditinggal kadernya, namun Korry kecewa selama ini Ipat menjabat sebagai wakil bupati diperlakukan secara terhormat dan bermartabat oleh Golkar dan didukung tanpa mahar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua kader Golkar, lanjutnya, mendukung dan berjuang untuk memenangkan paket Tamba-Ipat dengan ikhlas dan bergotong-royong.

"Kok bisa-bisanya dia bilang ke publik sudah didukung Golkar pindah pasangan," geram Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Korry masih menunggu laporan resmi dari DPD II Golkar Jembrana untuk merumuskan sanksi organisasi yang akan diterima Ipat sesuai aturan partai. Ia belum dapat menjawab sanksi apa yang akan diterima Ipat.

Sebelumnya, wacana pasangan I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Jembrana makin mulus. Pasangan Kembang-Ipat mendapatkan restu dari ayah Ipat, I Gede Winasa.

"Pasangan Bang Ipat (Kembang-Ipat) sudah pasti maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jembrana 2024," ungkap Winasa saat melapor pembebasan bersyarat ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana, Senin (8/7/2024).

Mantan bupati Jembrana dua periode itu menjelaskan 'Bang Ipat' adalah akronim dari paket pasangan Kembang-Ipat yang akan bertarung Pilbup Jembrana 2024. Meskipun Ipat saat ini menjadi kandidat dari Partai Golkar dan koalisi lima partai, dukungan terhadap pasangan Kembang-Ipat tetap kuat.




(dpw/dpw)

Hide Ads