Sejumlah tokoh politik di Pulau Dewata terus bermanuver menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Terbaru, Ketua DPD Gerindra Bali I Made Muliawan Arya alias De Gadjah bertemu empat mata dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster, Kamis (4/7/2024).
Kedua petinggi partai politik (parpol) itu bertemu di sebuah rumah makan di kawasan Renon, Denpasar. De Gadjah menyebut persamuhan tersebut turut membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Lantas, apakah PDIP dan Gerindra bakal berkoalisi dalam Pilgub Bali 2024?
"Kami dengan Ketua DPD PDI Perjuangan, Wayan Koster, ngobrol santai sambil makan siang," kata De Gadjah dalam salah satu unggahannya di akun Instagram @de_gadjah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Gadjah mengungkapkan pertemuannya dengan Koster adalah dalam rangka silaturahmi pimpinan partai politik di Bali. Ia berharap Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November mendatang berjalan lancar.
Ketua Pertina Bali itu tak menutup kemungkinan Gerindra akan bekerja sama dengan PDIP dalam Pilgub Bali 2024. De Gadjah menyerahkan mekanisme kerja sama itu kepada keputusan partai.
"Sampai saat ini keduanya masih menunggu kebijakan dan keputusan DPP partai. Semoga yang dikeluarkan adalah keputusan terbaik untuk Bali," ungkap De Gadjah.
Tunggu Keputusan Partai
Baik Koster maupun De Gadjah saat ini masih menunggu keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) partai masing-masing terkait calon yang akan diusung dalam Pilgub Bali 2024. Berdasarkan tradisi partai, PDIP kemungkinan besar akan kembali mengusung Koster sebagai calon gubernur (cagub) Bali.
Koster akan bersaing dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang juga mendapat dukungan dari sejumlah dewan pimpinan cabang (DPC) PDIP di Bali untuk maju dalam Pilgub Bali 2024. Sejauh ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengeluarkan rekomendasi nama yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2024.
Demikian pula De Gadjah yang masih menanti keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Meski begitu, Gerindra Bali telah mengusulkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pilgub Bali 2024.
Beberapa nama yang diusulkan Gerindra Bali adalah mantan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) hingga Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa. Adapun, nama De Gadjah turut diusulkan menjadi calon wakil gubernur Bali mendampingi Rai Mantra atau Cantiasa.
Sebelumnya, De Gadjah mengungkap peluang koalisi PDIP dengan Gerindra di Pilkada Bali. "Semua peluang ada, semua kemungkinan akan terjadi. Makanya nanti akan ada kejutan," ucap De Gadjah saat ditemui di kantor DPD Gerindra Bali, Denpasar, Rabu (26/6/2024).
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster juga membuka peluang koalisi partainya dengan Gerindra dalam Pilgub Bali 2024. Koster juga mengapreasiasi Gerindra Bali yang mengajukan namanya sebagai salah satu bakal calon gubernur Bali ke DPP Gerindra.
"Bisa saja terwujud itu (koalisi). Bisa saja," ujar Koster di kantor DPD PDIP Bali, Jumat (21/6/2024).
Pertemuan Koster dengan PBB Bali
![]() |
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Bali Muhamad Shalahuddin Jamil juga sempat bertemu dengan Koster belum lama ini. PBB merupakan salah satu parpol yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, Demokrat, Golkar, PSI, NasDem, dan PKB.
Jamil mengungkapkan pertemuan tersebut membahas Pilgub Bali 2024. "Saya sendiri dengan beliau sangat dekat. Saat Pilkada 2020, PBB memang mendukung calon kepala daerah dari PDIP di semua kabupaten/kota," ujar Jamil, Kamis (4/7/2024).
Menurutnya, saat ini nama yang sudah pasti akan bertarung di Pilgub Bali adalah Wayan Koster. Alasan itulah yang membuat pertemuan itu terjadi.
"Pak Rai Mantra, Pak Cantiasa, ataupun yang lain belum," lanjutnya.
Jamil meyakini DPP PBB akan merekomendasikan kepada orang yang paling tepat. Ia menegaskan PBB Bali akan mematuhi perintah partai.
"Kami patuh kepada keputusan DPP partai, tentunya setiap partai mempunyai kepentingannya masing-masing," pungkas Jamil.
(iws/iws)