Punya Tiga Telinga hingga Bernapas Melalui Dubur, Ini 8 Fakta Menarik Kura-kura

Punya Tiga Telinga hingga Bernapas Melalui Dubur, Ini 8 Fakta Menarik Kura-kura

Rio Raga Sakti - detikBali
Selasa, 25 Jun 2024 12:35 WIB
Sejumlah kura-kura hijau atau kura red-ear slider (trachemys scripta elegans) berjemur di penangkaran Wars turtle Desa Sukamaju, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023). Berawal dari hobi memelihara hewan reptil, Reynaldi membudidayakan kura-kura hijau Brasil yang dipasarkan secara online melalui media sosial dengan harga Rp35 ribu hingga Rp150 ribu per ekor di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Bali, dengan omset yang didapat mencapai Rp1 juta per bulan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Kura-kura. Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI
Denpasar -

Siapa yang tidak kenal dengan hewan unik bernama kura-kura. Hewan ini termasuk dalam golongan reptil yang mempunyai tempurung sebagai alat pelindung. Namun, tahukah Anda bahwa kura-kura memiliki fakta-fakta menarik?

Ada ratusan spesies kura-kura yang tersebar di seluruh belahan dunia. Hewan ini juga kerap dijadikan hewan peliharaan karena memiliki keunikan tersendiri. Yuk, simak fakta menarik kura-kura yang perlu Anda ketahui.

Fakta Menarik Kura-kura

1. Kura-kura Memiliki Tiga Telinga

Walaupun kura-kura terlihat seperti tidak memiliki telinga, tapi ternyata kura-kura justru memiliki tiga telinga di tubuhnya. Tiga telinga ini tersebar di beberapa titik, yaitu dua di samping kepala berbentuk lubang kecil dan satu di dalam hidungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mekanisme telinga kura-kura berbeda dengan hewan lainnya. Telinga kura-kura menggunakan mekanisme telinga dalam yang mampu mengumpulkan getaran suara.

2. Memiliki Indra Penciuman di Leher

Walaupun kura-kura tampak memiliki hidung di bagian wajahnya, tetapi ternyata kura-kura sebenarnya tidak memiliki lubang hidung. Sama seperti reptil lainnya, kura-kura mengandalkan indra penciuman yang berada di leher.

ADVERTISEMENT

Indra penciuman kura-kura dibantu oleh organ yang bernama barbels. Organ ini membantu kura-kura untuk menangkap aroma atau bau yang berada di sekitarnya.

3. Ada Kura-kura yang Bernapas Melalui Duburnya

Tidak seperti kura-kura lainnya, spesies kura-kura bernama Fitzroy river turtle mempunyai kemampuan bernapas melalui duburnya. Fitzroy river turtle merupakan jenis kura-kura air tawar yang bisa bernapas melalui duburnya. Kemampuan unik ini digunakan untuk bertahan hidup di dalam air dengan waktu yang lama.

4. Tidak Semua Kura-kura Lambat

Kura-kura memang identik dengan pergerakannya yang lambat. Tapi ternyata tidak semua kura-kura lambat. Ada juga kura-kura yang mampu bergerak dengan hingga kecepatan 35 km/jam. Biasanya, kura-kura jantan yang sedang tertarik dengan seekor betina akan berjalan lebih cepat.

5. Kura-kura Tidak Bisa Meninggalkan Tempurungnya

Berbeda dengan kelomang, tempurung kura-kura tidak bisa dilepas. Tempurung merupakan bagian tubuh dari kura-kura yang akan bertumbuh seiring berjalannya waktu. Selain itu, tempurung kura-kura tersusun oleh lebih dari 50 tulang yang merupakan gabungan dari tulang rusuk dan tulang belakang.

6. Tempurung Kura-kura Sensitif

Tempurung kura-kura memiliki saraf sensitif. Hal ini membuat kura-kura bisa merasakan sentuhan atau segala bentuk kontak fisik di area tempurungnya. Tak jarang kura-kura merasa senang ketika cangkang mereka diusap oleh manusia.

7. Ada Kura-kura yang Memiliki Gigitan Paling Berbahaya

Alligator snapping turtle merupakan jenis kura-kura yang memiliki gigitan paling berbahaya. Kura-kura jenis ini memiliki paruh tajam serta kuat. Hal ini tentu saja membantu kura-kura ini untuk bertahan hidup dan mencari mangsa. Kura-kura ini bisa menghasilkan tekanan gigitan sebesar 650 newton.

8. Tidak Semua Kura-kura Hidup Lebih dari 100 Tahun

Kura-kura identik dengan umur hidupnya yang panjang, seperti kura-kura berjenis Giant Aldabra. Namun, ternyata tidak semua jenis kura-kura berumur panjang, contohnya kura-kura brazil. Kura-kura ini biasanya hanya berumur 20-40 tahun tergantung kondisi lingkungannya.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads