Kalender Bali 24 Juni 2024, Tidak Baik untuk Melaksanakan Ngaben

Kalender Bali 24 Juni 2024, Tidak Baik untuk Melaksanakan Ngaben

Desak Made Diah Aristiani - detikBali
Senin, 24 Jun 2024 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi kalender Bali (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Soma Paing Kelawu atau Senin 24 Juni 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya kaleburau, tidak baik untuk melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Soma Paing Klawu atau Senin 24 Juni 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Soma Paing Kelawu atau Senin 24 Juni 2024

Β· Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. (Alahing dewasa 4).

ADVERTISEMENT

Β· Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).

Β· Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).

Β· Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

Β· Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).

Β· Kala Ngadeg. Baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan, mulai memeliharan ayam kurungan, membuat empangan/bendungan. (Alahing dewasa 3).

Β· Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 4).

Β· Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).

Β· Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Manggih Astawa, Pratiti: Sadayatana.

Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Hide Ads