Hari Musik Sedunia 21 Juni, Simak Sejarah dan Klasifikasi Genre

Hari Musik Sedunia 21 Juni, Simak Sejarah dan Klasifikasi Genre

Rusmasiela Mewipiana Presilla - detikBali
Jumat, 21 Jun 2024 05:30 WIB
Ilustrasi konser musik
Ilustrasi konser musik. Foto: Getty Images/urbazon
Denpasar -

Hari Musik Sedunia diperingati setiap 21 Juni. Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, menyatukan berbagai budaya dan menciptakan ikatan emosional di antara kita.

Dari musik jazz yang menenangkan hingga musik rock yang penuh semangat, setiap genre memiliki daya tarik tersendiri yang mampu mengubah suasana hati kita. Berikut serba-serbi Hari Musik Sedunia yang dirangkum dari berbagai sumber.

Apa yang Terjadi Saat Hari Musik Dunia?

Hari Musik Sedunia yang dirayakan setiap 21 Juni adalah acara global yang mendorong orang untuk mendengarkan dan berbagi musik favorit. Peserta juga diajak untuk memainkan alat musik di ruang publik seperti lingkungan, taman, dan jalan-jalan agar dapat dinikmati oleh semua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berasal dari Perancis pada 1982, Hari Musik Sedunia telah menyebar ke lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Termasuk India, Italia, Australia, Peru, Kanada, Inggris, dan Jepang.

Sejarah Hari Musik Dunia

Konsep ini pertama kali diusulkan oleh musisi Amerika, Joel Cohen, pada tahun 1970-an saat bekerja untuk sebuah stasiun radio Prancis. Idenya untuk memainkan musik live pada malam 21 Juni untuk menyambut titik balik matahari musim panas kemudian diadopsi oleh Menteri Kebudayaan Prancis Jack Lang dan jurnalis musik Maurice Fleuret.

ADVERTISEMENT

Mereka membayangkan sebuah perayaan di mana musik live, yang dimainkan oleh musisi amatir dan profesional, dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang. Ini memicu lahirnya Fête de la Musique pertama di Paris, yang kemudian menjadi sukses tahunan.

Pada Hari Musik Sedunia, konser gratis diadakan di berbagai tempat umum, membuat berbagai genre musik tersedia untuk publik. Baik itu jazz, rock, klasik, paduan suara, samba, reggae, atau techno, hari ini memberikan kesempatan untuk menemukan musik baru secara gratis. Perayaan ini bertujuan untuk mendorong ekspresi dan apresiasi musik di berbagai komunitas di seluruh dunia.

Perkembangan Genre Musik

Genre musik adalah sistem klasifikasi yang digunakan manusia untuk mengelompokkan dan menjelaskan keragaman musik yang luas. Definisi genre ini tidak statis karena genre-genre musik berkembang melalui interaksi kompleks antara kebudayaan, sejarah, pemasaran, dan preferensi masyarakat (Tzanetakis & Cook, 2002). Musik yang termasuk dalam satu genre cenderung memiliki karakteristik yang serupa, seperti jenis instrumen yang digunakan, struktur ritmis, dan intonasi musik (Tzanetakis & Cook, 2002).

Melansir dari laman resmi AllMusic, musik terbagi ke dalam berbagai genre seperti:

• Avant-Garde
• Blues
• Children's
• Classical
• Comedy/Spoken
• Country
• Easy Listening
• Electronic
• Folk
• Holiday
• International
• Jazz
• Latin
• New Age
• Pop/Rock
• R&B
• Rap
• Reggae
• Religious
• Stage & Screen
• Vocal.

Meskipun begitu, definisi genre musik yang digunakan oleh AllMusic berbeda dengan dataset ISMIR 2004, yang lebih sering digunakan dalam penelitian pengambilan informasi.

Dataset ISMIR 2004 mencakup enam genre utama:

• classical
• electronic
• jazz/blues
• metal/punk
• rock/pop
• world

Selain itu, dataset GTZAN yang dikembangkan oleh Tzanetakis dan Cook (2002) juga membagi musik ke dalam 10 kelas genre seperti:

• blues
• classical
• country
• disco
• hip hop
• jazz
• metal
• popular
• reggae
• rock

Konsep genre musik tidak hanya membantu dalam mengorganisir musik secara praktis, tetapi juga mencerminkan kompleksitas dan perubahan dalam preferensi serta interpretasi musik oleh masyarakat global.

Sebagai hasil dari interaksi yang dinamis antara berbagai faktor, genre-genre musik terus berkembang dan mengikuti perubahan dalam budaya dan selera musik di seluruh dunia. Selamat Hari Musik Dunia!

Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads