Kalender Bali 18 Juni 2024, Tidak Baik untuk Melakukan Atiwa-tiwa

Kalender Bali 18 Juni 2024, Tidak Baik untuk Melakukan Atiwa-tiwa

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Selasa, 18 Jun 2024 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi kalender Bali (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Berbagai aspek kehidupan kebudayaan di Bali, secara garis besar tidak terlepas dari adanya ala ayuning dewasa atau padewasan. Bagi masyarakat Bali, ala ayuning dewasa menjadi pedoman untuk menjalani kehidupan.

Ala ayuning dewasa memuat tentang hari baik dan tidak baik untuk melakukan suatu kegiatan. Ala ayuning dewasa Anggara Umanis Wayang atau Selasa 18 Juni 2024, di antaranya Carik Walangat, tidak baik untuk melakukan atiwa-tiwa.

Simak perhitungan ala ayuning dewasa pada 18 Juni 2024 seperti dikutip dari laman kalenderbali.org:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggara Umanis Wayang atau Selasa 18 Juni 2024

Β· Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).

Β· Kala Mretyu. Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya. (Alahing dewasa 3).

ADVERTISEMENT

Β· Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).

Β· Kala Sapuhau. Baik untuk membuat alat-alat pertanian seperti garu, tulud, pemlasahan, tenggala (bajak). Tidak baik untuk membangun. (Alahing dewasa 3).

Β· Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).

Β· Kala Sungsang. Mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).

Β· Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

Β· Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).

Β· Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).

Β· Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).

Β· Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Buat Merang, Pratiti: Upadana

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads