Sebanyak 76.016 orang telah meninggalkan Pulau Dewata melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Jumlah tersebut terhitung sejak 14-15 Juni 2024.
"Berdasarkan data semalam sampai pagi tadi, memang sepeda motor adalah yang paling mendominasi. Dibandingkan tahun lalu, jumlah orang yang keluar dari Bali meningkat hampir 50 persen," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, kepada detikBali, Minggu sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk padat merayap sejak Minggu (16/6/2024) dini hari hingga siang. Antrean kendaraan di Jalan Denpasar-Gilimanuk bahkan mencapai 1,5 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsudin merinci sebanyak 12.787 sepeda motor dan 5.598 mobil pribadi telah keluar dari Pulau Dewata. "Semalam mulai padat dan antrean kendaraan sampai ke jalur nasional (Jalan Denpasar-Gilimanuk)," imbuhnya.
ASDP memprediksi lonjakan pemudik akan terjadi malam ini, H-1 Idul Adha. Meski begitu, Syamsudin optimistis antrean kendaraan dapat cepat terurai. Sebab, penyeberangan di Selat Bali kini mendapat tambahan dua kapal perbantuan dari lintas Ketapang-Lembar.
"Estimasi kami malam ini masih ada peningkatan, tetapi tidak sebanyak hari-hari sebelumnya karena besok pagi sudah masuk Hari Raya Idul Adha," kata Syamsudin.
ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa agar memastikan sudah memiliki tiket penyeberangan sebelum memasuki area Pelabuhan Gilimanuk. "Tetap sabar dan ikuti arahan petugas untuk kelancaran arus mudik. Semoga selamat sampai tujuan," tandas Syamsudin.
(iws/iws)