Kalender Bali 17 Juni 2024: Baik untuk Mulai Memelihara Ternak

Kalender Bali 17 Juni 2024: Baik untuk Mulai Memelihara Ternak

Rio Raga Sakti - detikBali
Senin, 17 Jun 2024 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi kalender Bali. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Soma Keliwon Wayang atau Senin 17 Juni 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Soma Keliwon Wayang atau Senin 17 Juni 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

  • Banyu Milir. Baik untuk membuat sumur, kolam, membuka jalan air, ngirisin (menyadap nira). (Alahing dewasa 3).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Murub. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Gni Rawana Jejepan. Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Luang. Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Muas. Tidak baik untuk menanam sesuatu (bercocok tanam). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sungsang. Mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).
  • Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
  • Macekan Agung. Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
  • Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Bhawa

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Hide Ads