Libur Idul Adha dan awal musim libur sekolah menyebabkan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, padat. Banyak warga yang hendak keluar dari Bali, terutama ke Jawa.
Pantauan detikBali di lokasi, Sabtu (15/6/2024), antrean kendaraan masuk Pelabuhan Gilimanuk sudah meluber hingga ke jalan Denpasar-Gilimanuk. Antrean didominasi kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Sementara kendaraan barang atau truk besar saat ini dialihkan ke loket darurat LCM Gilimanuk.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, menjelaskan peningkatan aktivitas kendaraan keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk sudah terjadi sejak Jumat (15/6/2024) malam, sehingga terjadi antrean hingga keluar wilayah pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari semalam ada lonjakan dan diperkirakan malam ini juga ada peningkatan lagi. Kenaikan kendaraan ini merata. Baik itu sepeda motor, mobil pribadi, bus dan truk. Kemungkinan karena libur Idul Adha ini," ungkap Syamsudin dikonfirmasi detikBali, Sabtu.
Secara keseluruhan, penyeberangan di Selat Bali masih terkendali. Semua petugas yang terlibat di Pelabuhan Gilimanuk tetap bekerja untuk menyukseskan kelancaran arus liburan Hari Raya Idul Adha.
"Untuk memperlancar arus mudik Idul Adha ini, ada dua kapal perbantuan dari lintas Ketapang-Lembar yang kami terjunkan, yakni KMP Jatra II dan KMP Swarna Cakra. Mulai malam tadi KMP Jatra II sudah masuk lintasan," papar Syamsudin.
"Kami perkirakan malam ini menjadi puncak arus mudik Idul Adha. Ada 52 armada kapal yang kami siapkan selain dua armada perbantuan dan kapal sudah sangat maksimal. Semoga cuaca juga bersahabat," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar sudah memiliki tiket penyeberangan sebelum memasuki areal Pelabuhan Gilimanuk dan membeli tiket via Aplikasi Ferizy.
"Tetap sabar dan mengikuti arahan petugas untuk kelancarannya. Semoga selamat sampai tujuan," tandas Syamsudin.
(dpw/dpw)