Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut merespons video seorang 'bule' yang menyindir proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Bule itu menyebut IKN sebagai 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' hingga viral di media sosial (medsos).
"Sangat memprihatinkan kalau wisatawan itu justru berbicara buruk mengenai negara yang ia kunjungi, itu sangat kami sayangkan," kata Sandiaga di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (14/6/2024).
Sandiaga menyayangkan aksi bule tersebut. Menurutnya, banyak orang yang menggunakan medsos secara sensasional demi viral dan menjadi pusat perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, lokasi yang disindir bule sebagai 'Ibu Kota Nepotisme' itu terkonfirmasi bukan di IKN. Meski begitu, Sandiaga mengingatkan agar orang asing selalu menjaga sikap di mana pun berada.
"Kalau ada di suatu negara, kita juga nggak datang bicara buruk tentang pemerintahannya, sistemnya. Kalau mereka di Indonesia, ya hormatilah," tandas Sandiaga.
Sebelumnya, seorang pria bernama 'Om Bule' menyindir pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan menyebutnya sebagai 'Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme'. Pernyataan pria tersebut viral melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok bule_ngoceh.
Dalam video tersebut, pria itu mengatakan dirinya sedang berada di IKN dan menyebut 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme'. Dia juga menyindir pembangunan IKN itu ditujukan untuk pejabat, sedangkan rakyat kecil hanya dibuatkan gubuk. Bule itu mengaku terbang dari Italia langsung menuju ke IKN.
Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengaku sudah menonton video tersebut. Namun, dia meragukan lokasi Om Bule yang meneriakkan 'Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme' itu berada di IKN.
"Nggak, itu bukan di IKN itu. Saya ngelihat videonya rasanya nggak ada tempatnya itu (di IKN)," kata Danisdi Kantor PUPR, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari detikFinance, Jumat.
Danis menjelaskan pihaknya sedang mengecek hal tersebut bersama Otoritas IKN (OIKN). Dia kembali menegaskan bahwa lokasi tempat Om Bule merekam video tersebut bukan di IKN.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto menyebut pria yang mengaku sebagai Om Bule itu adalah warga negara Indonesia (WNI). Ia menyebut pria itu sudah ditegur.
(iws/gsp)