Jangan Langsung Tidur meski Mengantuk Setelah Makan! Ini 5 Bahayanya

Jangan Langsung Tidur meski Mengantuk Setelah Makan! Ini 5 Bahayanya

Rio Raga Sakti - detikBali
Rabu, 12 Jun 2024 23:30 WIB
Tired female entrepreneur yawning in office. Horizontal shot.
Ilustrasi mengantuk setelah makan. (Foto: iStock)
Denpasar -

Sebagian orang merasa mengantuk setelah makan. Meski begitu, Anda disarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan.

Tidur setelah makan ternyata akan berdampak buruk bagi kesehatan. Lantas, apa saja bahaya tidur setelah makan?

Pada dasarnya, munculnya rasa mengantuk setelah makan merupakan hal yang wajar. Rasa kantuk setelah makan disebabkan oleh hormon yang dilepaskan saat proses pencernaan berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahaya Tidur Setelah Makan

Simak lima bahaya yang mengintai jika langsung tidur setelah makan:

Gangguan Pencernaan

Bahaya pertama yang akan mengintai Anda jika langsung tidur setelah makan adalah gangguan pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena makanan yang baru dikonsumsi memerlukan waktu untuk dicerna.

ADVERTISEMENT

Jika Anda langsung tidur atau berbaring setelah makan, maka Anda akan memperlambat proses pencernaan. Hal tersebut biasanya akan membuat perut kembung atau mual. Posisi tubuh terbaik untuk melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi adalah duduk atau berdiri tegak.

Gerd

Gerd merupakan bahaya selanjutnya yang mengintai jika Anda langsung tidur setelah makan. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan pada saat sedang berbaring. Hal ini akan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan rasa tidak nyaman di kerongkongan.

Stroke

Tidur setelah makan akan meningkatkan risiko terserang stroke. Hal ini disebabkan karena gula darah, kolesterol, dan aliran darah akan mengalami perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, coba untuk berikan jeda setelah makan selama 2-3 jam sebelum tidur.

Picu Kenaikan Berat Badan

Langsung tidur setelah makan akan memicu kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pembakaran kalori yang telah dikonsumsi.

Saat kita tidur, metabolisme tubuh melambat secara signifikan. Akibatnya, kalori yang seharusnya digunakan untuk energi tidak terbakar dengan efektif, tapi justru disimpan sebagai cadangan lemak.

Kebiasaan tidur setelah makan akan mengganggu kualitas tidur Anda secara signifikan. Hal ini terjadi karena makanan berat atau berlemak yang dikonsumsi sebelum tidur berpotensi menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti perut kembung, nyeri perut, dan rasa tidak nyaman di lambung.

Kondisi-kondisi ini dapat memicu gangguan tidur, seperti sering terbangun di malam hari atau kesulitan untuk tidur nyenyak.

Cara Menghindari Bahaya Tidur Setelah Makan

Setelah makan, sebaiknya tunggu selama 2-3 jam sebelum berbaring atau tidur. Ini akan membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Selain itu, hindari makan dalam porsi besar sebelum tidur. Pilihlah makanan ringan dan seimbang agar mudah dicerna oleh tubuh.

Selanjutnya, hindari makanan asam dan pedas. Makanan yang asam dan pedas dapat memicu asam lambung naik. Oleh karena itu, hindari makanan jenis ini terutama saat menjelang waktu tidur.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads