.webp)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeklaim telah mendeteksi keberadaan kader PDIP Harun Masiku. Bahkan, KPK menyebut akan menangkap Harun Masiku dalam sepekan ke depan.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyinggung banyaknya drama terkait penangkapan Harun Masiku tersebut. Meski begitu, Boyamin menegaskan dirinya tetap mendukung KPK untuk menuntaskan perkara ini dengan menangkap Harun Masiku.
"Tapi juga dengan cara benar dan tidak terlalu bombastis, terlalu ramai-ramai, tangkap aja udah, kalau ini kan menjadi drama. Soal nyita lah, manggil orang, masa mau nangkap orang malah manggil orang, ya kabur lah yang dicari," kata Boyamin seperti dikutip dari detikNews, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi ngomong sudah ditemukan tempatnya, pekan ini akan ditangkap, ya bikin ketawa aja, tangkap tangkap aja, saya yakin ini banyak gagalnya," tambahnya.
Biyamin lantas menyinggung permasalahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang tak menerima HP-nya disita KPK. Dia menyebut tak ada yang salah dari hal tersebut. Dia mengimbau Hasto dapat mengajukan praperadilan jika memang melanggar.
"Kalau Hasto komplain dan akan lapor Dewas, ya itu sarana yang pas. Kalau gugat praperadilan saya dukung juga untuk mengunci untuk bener apa nggak penyitaannya. Memang KPK berwenang menyita tanpa izin pengadilan, kalau Hasto ingin ada izin pengadilan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut lokasi kader PDIP Harun Masiku sudah diketahui. Dia berharap Harun Masiku ditangkap dalam waktu sepekan ini.
Alexander menepis adanya anggapan kelanjutan proses hukum Harun Masiku berkaitan dengan konstelasi politik. Dia mengaku telah menanyakan hal itu kepada seluruh pimpinan KPK.
"Sebenarnya nggak ada hubungannya ya karena kalau dari pimpinan sendiri nggak sampai ke sana. Nggak ada yang menghubungi satu pun pimpinan di antara empat," kata Alexander seusai rapat bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Alexander menegaskan pihaknya terus memeriksa saksi-saksi. Dia berharap Harun Masiku dapat ditangkap dalam seminggu ke depan.
"Kebetulan, mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, kan gitu kan, sehingga ya itulah kemudian, muncul kan pemeriksaan saksi-saksi lagi. Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(iws/gsp)
