.webp)
Pusat layanan kesehatan limfatik massage hadir di kawasan wisata Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Layanan ini dihadirkan oleh Amarta Detox untuk pemeliharaan kesehatan holistik.
Pemilik Amarta Detox, Lisa Zen Purba, mengatakan layanan kesehatan limfatik massage hadir setelah mengamati dampak kanker limfatik atau kelenjar getah bening. Terlebih beberapa saudaranya mengidap penyakit tersebut.
Selain itu, Lisa menyadari mengenai bahaya alergi dan juga treatment yang tepat bagi anaknya yang berkebutuhan khusus. Lisa kemudian menghadirkan Amarta Detox yang misinya untuk memberi kesempatan siapapun untuk mendapatkan treatment fokus membersihkan toksin tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena alasan-alasan itu, saya mendirikan Amarta Detox. Kami ingin menciptakan tempat di mana individu dapat membersihkan toksin tubuh dengan limfatik massage sebagai passive treatment dan physical therapy untuk active movement," kata Lisa, Senin (10/6/2024).
Melalui penelitian dan eksplorasi selama beberapa tahun, kekuatan detoksifikasi melalui limfatik massage, suplemen herbal, dan pilates rehab diakui menjadi bukti sebagai metode yang efektif untuk membersihkan tubuh dari racun.
Selain itu, lanjut Lisa, treatment ini berdampak baik bagi penguatan otot, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Perawatan detoks juga untuk wajah maupun perawatan penjagaan kerampingan tubuh.
"Kami memiliki tim profesional yang berdedikasi. Termasuk fisioterapis bersertifikat dan spesialis detoks limfatik treatment di Amarta Detox," katanya.
Lisa menambahkan Canggu menjadi pusat wisata yang sedang berkembang sehingga segala aktivitas ada di sana. Menurutnya, kehadiran Amarta Detox di Canggu bisa memenuhi pelayanan kesehatan bagi siapapun dengan berbagai aktivitas yang dilakoni.
"Canggu ini banyak turis melakukan banyak kegiatan. Ada yang senang olahraga ya, pangsa pasarnya umur 30-40 an. Jadi mereka ini kan banyak melakukan kegiatan-kegiatan fisik, aktivitas fisik, nah tentunya itu yang menjadi target pasar kami, tidak hanya wanita, pria juga," jelas Lisa.
(hsa/hsa)
