Kejadian Buruk Turis Australia di Bali: Digigit Monyet, Suntik Rabies Rp 97 Juta

Gianyar

Kejadian Buruk Turis Australia di Bali: Digigit Monyet, Suntik Rabies Rp 97 Juta

Banauli - detikBali
Sabtu, 08 Jun 2024 14:14 WIB
Turis Aussie digigit monyet di Bali
Turis Australia digigit monyet di Bali. (Foto: Instagram)
Ubud -

Seorang turis wanita asal Australia mengalami kejadian buruk saat berlibur di Ubud, Bali. Dia digigit monyet hingga harus mengeluarkan uang Rp 97 juta untuk suntik antirabies.

Dilansir dari detikTravel, Sabtu (8/6/2024), bule wanita yang diserang monyet itu bernama Jami Groves. Saat itu, dia dan rekannya berkunjung ke Monkey Forest di Ubud.

Awalnya, Groves tak menyukai ide berkunjung ke sana. Sebab, dia kurang tertarik dengan monyet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, karena tempat itu sangat terkenal di kalangan wisatawan Australia, dia kemudian ikut ke sana.

Sampai di sana, kejadian buruk menimpanya. Saat sedang berpose dengan monyet-monyet di sana untuk foto, dia malah digigit.

ADVERTISEMENT

"Tiga monyet memanjat kaki saya dan mulai menggigit saya, saya harus berdiam diri karena khawatir mereka akan mengejar saya," kata dia.

Groves sangat terkejut karena di pintu masuk atau pun dari berbagai testimoni turis Australia, pengunjung diminta mewaspadai monyet karena suka mengambil perhiasan dan barang-barang lain dari traveler, tapi tidak dengan gigitan monyet.

"Saya mendapat kesan bahwa Forest Monkey adalah pengalaman interaktif dan tidak diperingkatkan secara resmi tentang bahaya apa pun di sekitar monyet," dia menjelaskan.

Groves takut akan gigitan itu. Dia kemudian menemui dokter untuk mengecek kondisi kesehatannya.

Dokter memberi tahu Groves bahwa dirinya harus mendapat suntikan rabies. Jika ia terlambat, maka tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

Mendengar penjelasan dokter, Groves kaget setengah mati. Sementara temannya cekikikan sambil merekam ekspresi terkejut Groves.

"Tidak lucu, tidak lucu," kata Groves pada kawannya.

Pada akhirnya Groves harus mendapat delapan dosis suntikan antirabies atau Post-Exposure Prophylaxis (PEP). Suntikan itu dapat menghentikan potensi virus mencapai saraf pusat sebelum berakibat fatal. Gara-gara pengalaman itu, Groves benci setengah mati pada monyet.

"Saya harus menggunakan seluruh dana liburan ke Eropa untuk membayar tagihan medis yang akhirnya menghabiskan biaya sekitar USD 6.000 atau Rp 97 jutaan," dia menambahkan.

"Saya benci monyet," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/iws)

Hide Ads