Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Salah satu hal penting dalam perayaan Idul Adha adalah pelaksanaan ibadah kurban. Oleh karena itu, penting bagi muslim yang melakukan ibadah kurban untuk mengetahui bacaan niat berkurban.
Bacaan niat kurban ini bisa dibaca pada saat berkurban. Kurban akan dilaksanakan setelah salat Id pada 10 Dzulhijjah atau tiga hari setelahnya. Berkurban adalah ibadah sunnah muakkad yang berarti dianjurkan untuk dilakukan bagi yang mampu.
Perintah berkurban juga terdapat dalam surat Al Kautsar ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
Artinya: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah,"
Bacaan Niat Kurban
1. Niat Berkurban untuk Diri Sendiri
Dikutip dari buku Panduan Qurban dari A sampai Z: Mengupas Tuntas Seputar Fiqh Qurban oleh Ammi Nur Baits, berikut adalah bacaan kurban yang diniatkan untuk diri sendiri.
نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى
Arab latin: Nawaitu An Udhahhi Lillaahi Ta'ala
Artinya: "Saya niat berkurban karena Allah Ta'ala,"
2. Niat Berkurban untuk Keluarga
Bagi Anda yang berniat berkurban untuk keluarga, berikut adalah bacaan niat berkurban sebelum hewan disembelih.
اللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّي يَا كَرِيمُ
Arab latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika fataqabbal minni ya karim.
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini merupakan nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karena-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah kurbanku."
Dikutip dari laman resmi baznas.go.id, ada tiga syarat yang harus dipenuhi agar kurban untuk sekeluarga menjadi sah. Syarat tersebut sudah ditetapkan oleh sejumlah ulama, berikut adalah tiga syarat yang harus dipenuhi.
1. Tinggal bersama
2. Memiliki hubungan kekerabatan
3. Memiliki satu keluarga serta pemberi nafkah yang sama.
Jika ketiga syarat tersebut terpenuhi, maka kurban dianggap sah dan masing-masing anggota keluarga tetap memperoleh pahala kurban.
Hal ini juga dikuatkan dengan hadits dari Abu Ayyub radhiyallahu anhu, yang mengatakan:
"Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai kurban bagi dirinya dan keluarganya." (HR. Tirmidzi, ia menilainya shahih, Minhajul Muslim, Hal. 26 dan 266).
Manfaat Berkurban
1. Ungkapan Rasa Syukur
Berkurban merupakan momen untuk terus memperkuat rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita sebagai umat Islam. Nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada kita tidak terbatas dan tidak terhitung jumlahnya.
2. Penghapus Dosa
Berdasarkan hadits Nabi SAW. yang diriwayatkan Al-Bazzar dan Ibnu Hibban, beliau mengatakan, "Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu."
3. Mendapatkan Keberkahan di Dunia
Melaksanakan ibadah kurban bukan hanya sekedar kewajiban agama, tetapi juga merupakan sarana untuk mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT. Ketika seseorang mengorbankan harta yang dimiliki untuk berkurban, ia mengorbankan sebagian dari rezekinya sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)