Pangdam Udayana Ungkap Kesatuan di Pelosok Kupang Kesulitan Akses Air

Pangdam Udayana Ungkap Kesatuan di Pelosok Kupang Kesulitan Akses Air

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 27 Mei 2024 10:29 WIB
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi di Rindam 9 Udayana, Kediri, Tabanan, Bali, Senin (27/5/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi di Rindam 9 Udayana, Kediri, Tabanan, Bali, Senin (27/5/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)Aryo Mahendro/detikBali
Tabanan -

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi mengungkapkan ada tiga kesatuan yang masih mengalami kesulitan akses air. Hanya ada sedikit sumur bor di tiga kesatuan yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT), itu.

Tiga kesatuan itu antara lain Brigif (Brigade Infrantri) 21 Komodo, Batalion Artileri Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 9/AWJ, dan Batalion Artileri Medan (Yon Armed) 20 di Kabupaten Kupang. Yon Armed dan Yon Arhanud yang berlokasi di pelosok Kabupaten Kupang itu yang akses airnya masih paling sulit.

"Perlu diketahui, satuan-satuan Kodam IX/Udayana ini banyak yang masih terkendala masalah air," kata Bambang di sela-sela apel komandan satuan di Rindam 9 Udayana, Kediri, Tabanan, Bali, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, upaya pencarian dan pembukaan titik sumber air baru dengan mengebor sumur masih terus dilakukan. Hingga kini, dari delapan sumber air yang sudah dibuka, pencarian titik baru juga terus dilakukan.

Selain itu, upaya membuka sumber air dengan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan sejumlah badan usaha swasta juga terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air di markas kesatuan dan masyarakat di sekitarnya.

"Kami bersama coba bantu masyarakat dan ke dalam (internal Kodam IX/Udayana) juga dicarikan solusi bagi prajurit yang masih kekurangan air," kata Bambang.

Bambang menjelaskan pengadaan air bersih sudah menjadi program prioritas di Kodam IX/Udayana. Upaya pendataan di sejumlah markas komando distrik militer (makodim) untuk pengadaan akses air bersih juga terus dilakukan.

Sebelumnya diberitakan, Kodam IX/Udayana masih memprioritaskan program sumber air baru di NTT. Beberapa wilayah di sana kerap dilanda kekeringan setiap musim kemarau.

Bambang mengatakan program air bersih tersebut dilakukan dengan mencari sumber-sumber air baru. Upaya tersebut akan berlanjut selama kepemimpinannya di Kodam IX/Udayana.




(hsa/hsa)

Hide Ads