Belasan Orang Diduga Kena Meningitis, Warga Diminta Tak Takut Berlebihan

Karangasem

Belasan Orang Diduga Kena Meningitis, Warga Diminta Tak Takut Berlebihan

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 23 Mei 2024 22:21 WIB
Petugas mendatangi peternak babi di Karangasem setelah belasan warga terserang meningitis.
Petugas mendatangi peternak babi di Karangasem setelah belasan warga terserang meningitis. (Foto: dok. Distan PP Karangasem)
Karangasem -

Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (Distan PP) Kabupaten Karangasem bergerak cepat setelah sebanyak 12 orang warga Banjar Dinas Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem diduga terkena meningitis. Mereka sakit diduga setelah makan lawar daging babi di salah satu tempat pesta.

Kepala Distan PP Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan setelah ada laporan terkait adanya dugaan warga yang diduga terkena meningitis, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penelusuran untuk mendapatkan sampel asal babi yang dikonsumsi warga tersebut.

"Dari hasil penelusuran yang kami lakukan, babi yang dipotong warga tersebut didapat dari peternak yang ada di Desa Jungutan, sehingga kami langsung datangi peternak tersebut," kata Siki Ngurah, Kamis (23/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, petugas tidak berhasil mengambil sampel karena kandangnya sudah kosong karena babi yang dipelihara sudah laku terjual, dibeli oleh warga yang mengadakan acara nikahan hingga akhirnya belasan warga diduga terkena meningitis.

Dengan adanya kasus tersebut, pihaknya berharap kepada masyarakat tidak panik dan takut secara berlebihan mengonsumsi olahan daging babi. Selama pengolahannya dilakukan dengan baik dan benar serta dimasak hingga matang.

ADVERTISEMENT

Ia juga meminta kepada semua pihak agar bersama-sama melakukan sosialisasi ke masyarakat agar jangan sampai takut mengonsumsi daging babi. Jadi, sebelum mengonsumsi daging babi harus dipastikan dagingnya benar-benar bersih.

"Serta harus dihindari mengonsumsi olahan daging babi mentah, jadi harus benar-benar matang sebelum dikonsumsi," ujar Siki Ngurah.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 warga di Banjar Dinas Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, diduga terkena penyakit meningitis. Belasan warga itu mengalami gejala demam, kepala pusing, persendian sakit, hingga kaku pada leher belakang.

Kelian Banjar Dinas Kreteg I Kadek Budiarta mengatakan peristiwa bermula ketika ada undangan pernikahan di salah satu rumah warga, Jumat (10/5/2024). Diadakan acara magibung (makan bersama) dengan hidangan daging babi dan lawar merah. Lawar tersebut berisi darah mentah segar.

"Setelah acara tersebut, satu per satu masyarakat yang ikut megibung mengalami gejala yang sama, bahkan ada beberapa yang harus dilarikan ke rumah sakit," kata Budiarta, Rabu (22/5/2024).




(dpw/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads