Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut akan kembali didapuk jadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto. AHY mengaku hanya ingin membantu menyukseskan pemerintahan Prabowo selama satu periode. Meski begitu, Partai Demokrat tidak mematok jumlah kursi menteri di pemerintahan Prabowo.
"Kami telah berkomitmen berjuang bersama (Prabowo). Jadi, berhenti di situ," kata AHY di ITDC The Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (22/5/2024).
"Beliau (Prabowo) tentu berharap dukungan penuh bukan hanya saat kampanye tapi juga menjalankan pemerintahan dalam lima tahun ke depan," tambah AHY.
Soal siapa dari kader Demokrat yang akan didapuk jadi menteri, AHY mengaku pasrah. Menurutnya, Prabowo punya kewenangan sendiri untuk memilih menteri yang akan membantunya sepanjang lima tahun pemerintahan.
AHY juga tidak ingin Demokrat membebani Prabowo dengan permintaan jatah kursi menteri. Meski, selama ini Prabowo berhubungan baik dengan Demokrat terlihat dari keterlibatan Demokrat berdiskusi tentang pelbagai hal.
"Kami hanya mempersiapkan kader-kader dan gagasan-gagasan yang bisadigunakan dengan baik. Disesuaikan dengan kebutuhan (menteri) lima tahun ke depan," kata AHY.
Menurutnya, Prabowo selalu melibatkan partai Demokrat dalam membahas segala sesuatu. Misalnya, pembahasan tentang ekonomi, hubungan internasional, pembangunan infrastruktur, termasuk kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, di sela-sela agenda WWF, AHY menyerahkan 321 sertifikat tanah elektronik kepada beberapa instansi yang berada di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Sertifikat tersebut diperuntukkan bagi aset BMN/BMD/BUMN.
"Kami sudah siap melayani berbagai kebutuhan secara elektronik urusan surat dan sertifikasi, misalnya itu bisa dilakukan secara elektronik," ujar AHY di kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (21/5/2024).
Ia mengapresiasi kinerja Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Bali yang telah bekerja keras untuk membantu transformasi digital untuk birokrasi dan pelayanan publik.
"Semoga Bali bisa menjadi contoh yang baik untuk provinsi lainnya," lanjutnya.
(hsa/gsp)