Test of English as a Foreign Language atau TOEFL adalah ujian yang diakui secara internasional yang menilai kemampuan berbahasa Inggris bagi non-penutur asli. Saat ini, TOEFL umumnya diperlukan sebagai syarat masuk ke perguruan tinggi atau universitas di negara-negara berbahasa Inggris serta untuk keperluan imigrasi atau karier di lingkungan berbahasa Inggris.
TOEFL berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi lintas negara dan membantu individu meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka. Persiapan yang baik untuk tes ini melalui latihan dan pemahaman formatnya dapat membantu peserta mencapai skor yang diinginkan.
Pentingnya TOEFL membuat banyak orang memilih untuk mengikuti kursus agar dapat mengerjakan soal saat tes TOEFL. Namun, detikers juga bisa belajar TOEFL secara mandiri di rumah menggunakan beberapa tips ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Belajar TOEFL Autodidak.
1. Memahami Format Ujian
Saat memulai perjalanan belajar TOEFL, penting bagi Anda untuk memahami dengan baik struktur dan format ujian tersebut. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang bagian-bagian utama dari tes, seperti listening (pendengaran), reading (membaca), speaking (berbicara), dan writing (menulis).
2. Fokus pada Grammar dan Kosakata
Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris terutama dalam penguasaan kosakata dan grammar, penting bagi Anda untuk secara teratur memperluas kosakata. Salah satu metode yang efektif adalah dengan menulis kata-kata baru dan menggunakannya dalam kalimat untuk mengaktifkan memori.
TOEFL secara khusus menguji pemahaman kosakata dalam konteks tertentu. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kamus online atau offline guna mencari arti kata-kata dan melihat contoh penggunaannya dalam kalimat.
Dengan memperluas kosakata dan memahami konteks penggunaannya, peserta akan lebih siap untuk menghadapi bagian tes TOEFL yang menguji pemahaman kosakata dan tata bahasa, serta meningkatkan keseluruhan kemampuan bahasa Inggris mereka.
3. Latihan Membuat Catatan
Tips selanjutnya adalah mempelajari cara membuat catatan singkat dan efisien saat mengikuti tes listening dan reading. Kemampuan mengidentifikasi kata kunci dengan cepat juga sangat penting. Garis bawahi kata-kata kunci yang menunjukkan jawaban yang benar.
Penting untuk diingat bahwa menulis setiap kata dapat menghabiskan waktu dan tidak efisien. Sebaiknya, catat hanya kata-kata kunci seperti kata benda, kata kerja, dan kata keterangan. Nama dan angka juga penting untuk dicatat. Gunakan simbol dan singkatan yang sederhana agar catatan Anda mudah dipahami.
4. Rajin Dengarkan Podcast
Bagi Anda yang cenderung belajar secara auditori, mendengarkan podcast bisa menjadi pilihan yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan. Dengan terbiasa mendengarkan kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris yang disampaikan oleh penutur asli, Anda akan lebih siap menghadapi sesi TOEFL tanpa merasa kesulitan.
Podcast yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat pribadi, apakah itu topik komedi, berita, atau bidang lain yang menarik. Ini memungkinkan mereka untuk tetap tertarik dan terlibat dalam proses belajar sambil meningkatkan kemampuan mendengarkan bahasa Inggris Anda secara alami.
5. Tingkatkan Reading Skill
Untuk meningkatkan kemampuan reading, kamu bisa fokus membaca berita atau artikel secara intensif secara online. Dengan cara ini, kamu akan memperdalam pemahaman tentang kosa kata dan penggunaan tata bahasa. Untuk hasil yang optimal, penting untuk membuat jadwal rutin setiap hari agar kemampuan membaca terus meningkat.
6. Perbanyak Latihan Soal
Selain memanfaatkan metode yang menyenangkan, penting juga untuk memperbanyak latihan soal guna memahami berbagai jenis soal dalam tes TOEFL. Pastikan untuk menggunakan sumber latihan resmi, baik dari buku-buku maupun situs web yang terpercaya. Namun, pastikan bahwa jenis tes yang kamu ambil sesuai dengan kebutuhanmu, baik itu iBT (Internet-based Test) atau ITP (Institutional Testing Program).
7. Perbanyak Latihan Speaking
Anda bisa meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris secara mandiri dengan berbicara dengan diri sendiri di depan cermin. Selain membantu memperbaiki pengucapan Anda, ini juga memudahkan Anda untuk mengingat kosakata yang telah dipelajari sebelumnya. Metode ini juga secara tidak langsung meningkatkan rasa percaya diri Anda saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)