Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, menyebut sekolah di wilayah Kuta Selatan dan Tuban di Kecamatan Kuta siap menggelar belajar daring. Persiapan mendukung kelancaran World Water Forum (WWF) itu sudah dibahas.
"Sebab kami sudah terima surat edaran dari dinas di Provinsi Bali, 15 Mei kemarin. Kami sedang susun, masih proses melengkapi jadwal kegiatan yang disesuaikan (di sekolah)," kata Dwipayana, dihubungi detikBali, Kamis (16/5/2024).
WWF ke-10 bakal berlangsung 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Untuk mendukung kelancaran acara, pengaturan jam belajar siswa maupun jam kerja warga di sekitar venue WWF sudah dibahas dan diusulkan penyelenggara ke pemerintah daerah Bali, termasuk Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwipayana mengatakan, sesuai surat edaran, Badung akan menerapkan jam belajar secara daring mulai 18-24 Mei 2024. Dinas pendidikan juga sudah memperhitungkan kesiapan sarana hingga akses jaringan di Kuta Selatan.
"Kami sudah pengalaman di KTT G20 yang juga menerapkan pembelajaran di rumah. Jadi polanya sama seperti itu. Untuk jaringan (internet) tidak masalah," kata Dwipayana.
Diketahui ada sekitar 56 SD, 17 SMP, dan 8 SMA/SMK di wilayah Kuta Selatan, baik negeri maupun swasta. Jumlah itu berdasarkan data pokok pendidikan Kemendikbud Ristek.
(dpw/dpw)