Pendidikan Vokasi Vs Sarjana, Apa Bedanya?

Pendidikan Vokasi Vs Sarjana, Apa Bedanya?

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Selasa, 14 Mei 2024 12:21 WIB
Ilustrasi lulus kuliah wisuda pendidikan beasiswa
Ilustrasi kuliah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Liliboas
Denpasar -

Pendaftaran perkuliahan telah dibuka dengan beberapa jalur. Pada umumnya, sistem pendidikan tinggi dibagi menjadi dua jenis, yaitu pendidikan vokasi dan sarjana.

Pendidikan vokasi terdiri dari beberapa jenjang pendidikan diploma, seperti D1, D2, D3, dan D4. Sementara itu, program sarjana terdiri dari tiga jenjang, yakni S1, S2, dan S3.

Lantas apa itu pendidikan vokasi dan apa bedanya dengan pendidikan sarjana? Simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Pendidikan Vokasi

Dilansir dari laman Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, vokasi adalah pendidikan yang berfokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian dalam bidang studi tertentu. Pendidikan vokasi memiliki beberapa jenjang seperti D1 (Ahli Pratama), D2 (Ahli Muda), D3 (Ahli Madya), dan D4 (Sarjana Terapan). Program-program ini setara dengan tingkat pendidikan akademik strata 1.

Pendidikan vokasi berfokus pada ilmu-ilmu praktik. Ilmunya dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja, sehingga tidak perlu buang-buang waktu untuk menguasai ilmu yang spesifik. Hal ini memungkinkan lulusan untuk bersaing secara global karena mereka diberdayakan dengan keterampilan dan pengetahuan teknologi yang dapat diterapkan secara langsung.

ADVERTISEMENT

Pengertian Pendidikan Sarjana

Sarjana adalah program pendidikan tinggi yang menarik bagi mereka yang tertarik pada ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Ini sering dianggap sebagai pendidikan akademik karena berfokus pada teori ilmiah yang relevan dengan bidang studi yang dipilih.

Perbedaan Pendidikan Vokasi dan Sarjana

Meskipun keduanya merupakan jenis pendidikan, terdapat perbedaan dari sisi gelar, tujuan, kurikulum, jangka waktu pendidikan, hingga prospek kerja. Berikut ini adalah beberapa perbedaannya:

1. Gelar

Tentu saja, gelar yang diberikan kepada lulusan program vokasi akan berbeda dengan gelar bagi lulusan program sarjana. Lulusan program vokasi D3 akan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md.), sementara lulusan program vokasi D4 akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan (S.Ter.). Di sisi lain, lulusan program sarjana akan memperoleh gelar Sarjana (S1).

2. Tujuan Pendidikan

Pada program vokasi D3, fokusnya adalah persiapan langsung untuk dunia kerja melalui pendekatan praktik yang intensif dalam bidang studi yang dipilih. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja.

Lulusan vokasi D4 diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam baik dalam praktik maupun teori dibandingkan dengan lulusan D3. Di sisi lain, program sarjana S1, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lebih menekankan pada penerapan teori akademis. Praktikum dalam program ini biasanya dilakukan selama masa magang.

3. Kurikulum Pendidikan

Pada D3, terdapat 112 SKS dengan komposisi 60 persen praktik dan 40 persen teori. Untuk D4, tidak berbeda jauh dengan D3, yakni 114 SKS. Sedangkan S1 memiliki 144 hingga 160 SKS dengan porsi 60 persen teori dan 40 persen praktik.

4. Jangka Waktu Pendidikan

Vokasi D3 jangka waktu pendidikannya sekitar 6 semester dalam 3 tahun. Vokasi D4 dan sarjana S1 memiliki masa studi yang sama yaitu 8 semester yang bisa diampu selama 4 tahun.

5. Peluang Studi Lanjut

Perbedaan vokasi dan sarjana terletak pada tingkatannya. Setelah menyelesaikan studi D4 Anda bisa langsung melanjutkan pendidikan ke magister karena D4 sudah bergelar sarjana terapan. Lain halnya jika Anda mengambil D3. Untuk bisa melanjutkan ke magister, Anda perlu meneruskan S1 terlebih dahulu lalu bisa lanjut ke pendidikan magister.

6. Prospek Kerja

Pendidikan vokasi D3 dan D4 yang menitikberatkan ada ilmu praktikum sudah mempersiapkan Anda untuk menghadapi dunia kerja. Oleh karena itu, prospek kerja pun akan sangat luas, khususnya bidang pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan keahlian.

Sementara itu, prospek kerja sarjana S1 lebih luas. Pasalnya banyak peluang untuk menjadi konseptor di suatu bidang yang khususnya masih berkaitan dengan teori dan ilmu studi perkuliahan.

Itulah perbedaan pendidikan vokasi dan pendidikan sarjana S1. Masing-masing memiliki keuntungan dan kelebihan, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda dalam memilih jenis pendidikan yang sesuai dengan minat Anda.

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads