.webp)
Rumah milik Ni Ketut Restini (60) di Banjar Dinas Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Karangasem, terbakar, malam ini. Akibat kejadian tersebut kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Salah seorang warga yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian I Komang Gde Arya Sutha mengatakan bahwa kebakaran tersebut sempat membuat warga heboh dan berhamburan keluar rumah untuk ikut membantu memadamkan api. Bahkan kulkul (kentongan) Banjar sempat dibunyikan.
"Lokasi antara satu rumah dengan rumah yang lainnya yang ada di lokasi kebakaran sangat berdekatan. Sehingga beberapa warga juga berupaya agar kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan yang lainnya," kata Sutha, Sabtu (11/5/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutha mengatakan api pertama kali muncul dari salah satu kamar milik anak pemilik rumah yang kebetulan saat itu sedang pergi ke luar untuk membeli makan. Kamar tersebut juga dalam keadaan terkunci. Sehingga api baru diketahui ketika sudah berkobar cukup besar.
Dalam rumah tersebut banyak terdapat benda-benda yang mudah terbakar, sehingga api dengan mudah merembet dan membesar.
"Kemungkinan besar, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik. Namun untuk pastinya nanti ada pihak terkait yang akan melakukan penyelidikan," ujar Sutha.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan empat armada pemadam kebakaran dikerahkan untk memadamkan api.
"Bangunan rumah yang terbakar cukup besar, beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Untuk kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp 500 juta karena tidak ada satupun barang yang ada di dalam rumah yang bisa diselamatkan," kata Budiyasa.
(dpw/gsp)
