Pasti Anda pernah melihat orang yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol cenderung memiliki perut buncit. Ternyata hal ini bukan hanya kebetulan semata. Ada beberapa alasan ilmiah mengapa mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan perut buncit.
Salah satu minuman yang mengandung alkohol adalah bir. Bagi sebagian orang, bir seringkali diminum saat acara tertentu sebagai minuman pelengkap. Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan setiap hari, hal ini justru akan berdampak buruk ke tubuh Anda.
Berikut alasan kenapa mengkonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan perut buncit.
Penyebab Perut Buncit karena Alkohol
1. Tinggi Kalori
Kebanyakan minuman beralkohol memiliki kalori yang sangat tinggi. Selain itu, kalori pada minuman beralkohol berbeda dengan kalori yang berasal dari makanan, sehingga kalori dari minuman beralkohol akan langsung mengarah ke bagian perut. Kalori inilah yang dapat menumpuk di tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan, terutama di sekitar perut.
2. Meningkatkan Nafsu Makan
Mengkonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan nafsu makan secara signifikan. Hal ini dapat membuat Anda makan lebih banyak, terutama makanan berlemak dan tidak sehat. Tentu saja hal ini juga berkontribusi pada kenaikan berat badan dan perut buncit.
3. Mencegah Pembakaran Lemak
Ketika Anda mengkonsumsi alkohol, tubuh Anda akan memprioritaskan pembakaran alkohol daripada lemak untuk energi. Alkohol akan menghambat proses oksidasi lemak dalam tubuh. Hal ini tentu dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan area tubuh lainnya yang menyebabkan perut buncit.
Cara Mengatasi Perut Buncit Akibat Alkohol
Pada dasarnya, perut buncit bukan hanya akibat dari mengkonsumsi minuman beralkohol. Tapi disebabkan oleh jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dibandingkan jumlah kalori yang keluar. Alkohol menjadi salah satu penyebab perut buncit karena alkohol memiliki kalori dan kadar gula yang tinggi.
Jika Anda ingin terhindar dari perut buncit, Anda harus segera mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Akan tetapi, Anda juga bisa memilih jenis alkohol rendah kalori untuk mengurangi kadar kalori dan gula yang masuk ke tubuh.
Anda juga bisa mulai untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dan protein. Dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat, Anda akan merasa lebih lama kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Selain itu, Anda juga bisa mulai aktivitas fisik untuk membantu membakar kalori dan lemak di dalam tubuh. Anda bisa melakukan olahraga kardio agar jantung Anda terjaga kesehatannya.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video: Hati-hati! Inilah Gejala Awal Penderita Batu Ginjal"
(nor/nor)