Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Gibran: Ya Udah Nggak Apa-apa

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Gibran: Ya Udah Nggak Apa-apa

Tara Wahyu NV - detikBali
Selasa, 07 Mei 2024 14:15 WIB
Bali -

Wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi deklarasi Ganjar Pranowo menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Wali Kota Solo itu sempat terkejut saat ditanyakan terkait deklarasi Ganjar.

"Oh ya? Deklarasi? Ya udah nggak papa," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo seusai rapat, Selasa (7/5/2024), dikutip dari detikJateng.

Meski begitu, Gibran tidak mempersoalkan keputusan Ganjar untuk berada di luar pemerintahan. Wali Kota Solo itu juga meminta untuk tetap dikawal selama Prabowo-Gibran memimpin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap ya mohon dikawal dari luar lah ya. Siapapun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kami tampung tidak masalah," ujarnya.

Menurut Gibran, deklarasi itu akan sejalan dengan partai yang menaungi Ganjar, yakni PDIP yang akan menjadi oposisi. Sejauh ini, dia dan Prabowo Subianto belum berkomunikasi dengan Ganjar seusai ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Komunikasi itu baru terjalin antara Prabowo dengan pimpinan PDIP.

ADVERTISEMENT

"(Komunikasi dengan Pak Ganjar) Kalau Pak Prabowo sendiri sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan dari PDIP. (Kontestan pemilu belum komunikasi) Ya nanti coba kami komunikasikan," jelasnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut bahwa sesuai arahan dari presiden terpilih Prabowo Subianto akan tetap merangkul semua partai politik.

"Oh ya pasti biasanya seperti itu (PDIP juga jadi oposisi). Tapi sekali lagi atas arahan dari Pak Presiden terpilih semuanya akan coba dirangkul yang namanya dialog, komunikasi tetap kami jaga ya dengan semua partai. Tapi sekali lagi keputusan di tangan Pak Presiden terpilih," beber Gibran.

"Kan kemarin setelah penetapan KPU kan juga beliau (Prabowo) langsung silaturahmi menerima tamu-tamu dari luar koalisi juga intinya komunikasi jangan sampai putus, silaturahmi dengan partai-partai lain jangan sampai putus," pungkasnya.

Sebelumnya, dilansir detikNews, Ganjar memilih sebagai oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Ganjar mengungkapkan keinginannya untuk melakukan kontrol terhadap pemerintahan.

"Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," ucap Ganjar di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menegaskan bahwa berada di dalam atau di luar pemerintah sama-sama tindakan yang terhormat. Sehingga, ia meminta tak ada yang saling mencibir terkait keputusannya itu.

(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads