.webp)
Kapal Motor Penumpang (KMP) Samudra Utama kandas di Selat Bali, tepatnya di sebelah utara Pura Segara Gilimanuk, Jembrana, Bali. Kapal itu terseret arus sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Kapal yang dinakhodai oleh Agus Purwanto itu kandas sekitar pukul 02.42 Wita pada Senin (6/5/2024). Kapal tersebut sedianya berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
"KMP Samudera Utama tidak ada pergerakan (kandas) dikarenakan angin dan arus kencang," ungkap Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Kelas I Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha kepada detikBali, Senin pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudha mengungkapkan nakhoda KMP Samudra Utama masih berupaya menggerakkan kapal agar bisa lepas dari kandas. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan Polri juga telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi penumpang dan muatan kapal.
"Saat ini masih berupaya untuk olah gerak dan menunggu air pasang sehingga bisa sandar di Pelabuhan Gilimanuk," papar Yudha.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi menuturkan KMP Samudra Utama mengangkut 3 truk tronton, 6 truk besar, 1 sepeda motor, dan 2 truk kecil. Ia belum bisa membeberkan jumlah penumpang yang diangkut kapal tersebut lantaran masih proses pendataan.
"Saat ini kami masih menunggu terkait proses evakuasi penumpang. Nakhoda masih berusaha untuk oleh gerak sehingga lepas dari kandas," kata Mulyadi.
(iws/gsp)
