Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membeberkan salah satu kader partainya berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Zulhas menyebut nama Eko Patrio.
Peluang Eko Patrio menjadi menteri Prabowo itu juga direspons oleh Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. Ia lantas menyinggung Eko yang juga seorang pelawak itu terpilih menjadi anggota DPR untuk periode keempat.
"Eko Patrio itu politisi senior, sudah tiga periode menjabat di DPR. Sekarang terpilih lagi untuk periode keempat. Dari sisi pengalaman, tentu Mas Eko pantas dan mumpuni jadi menteri," kata Saleh, Minggu (5/5/2024), seperti dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saleh kemudian menyinggung rekam jejak Eko Patrio sebagai Ketua PAN Jakarta. Menurutnya, Eko telah menorehkan prestasi selama berkiprah di Jakarta.
"Sebagai ketua DPW PAN DKI, Mas Eko berhasil memimpin PAN untuk meraih 10 kursi DPRD DKI dan tiga kursi DPR RI. Itu bukti kegigihan dan kesungguhannya dalam memimpin," imbuh Saleh.
Dia menilai pernyataan Zulhas yang menyebut Eko berpeluang menjadi menteri tidak keliru. Saleh kembali menyinggung kiprah Eko selama menjadi anggota DPR.
Dia sekretaris saya di Fraksi PAN. Banyak tugas di DPR yang sukses dilaksanakan. Ya, pantaslah kalau Ketum Zulhas menyebut namanya sebagai salah seorang calon menteri," terang Saleh.
Meski begitu, Saleh menyebut PAN tidak ingin terburu-buru membahas posisi Eko dalam kabinet Prabowo-Gibran. Dia menegaskan masih menunggu tawaran menteri untuk partainya.
"Nah, apakah posisi itu ditawarkan ke PAN? Kita tunggu saja. Tidak usah terburu-buru," pungkasnya.
Sebelumnya, Zulhas menyinggung nama Eko Patrio yang disebut berpeluang menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran. Zulhas awalnya membahas terkait kader PAN yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Nama Eko Patrio yang sebelumnya santer maju Pilkada Jakarta, kini disebut berpeluang menjadi calon menteri.
"Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko. Tapi kan Eko calon menteri ya," kata Zulhas di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta.
Zulhas enggan membeberkan posisi menteri yang akan dijabat oleh Eko Patrio. Menurutnya, apapun bisa terjadi karena politik itu dinamis. "Nanti lah kita lihat, politik kan dinamis," pungkas Menteri Perdagangan itu.
(iws/gsp)