.webp)
Pernikahan penyanyi asal Bali, Mahalini, dengan putra sulung komedian Sule, Rizky Febian, menjadi salah satu berita paling populer di Bali selama sepekan terakhir.
Artis bernama lengkap Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja itu sudah menjalani serangkaian upacara adat Bali di rumahnya di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (5/5/2024), sebelum prosesi pernikahan di Jakarta.
Selanjutnya, ada berita terkait tarif parkir di Kota Denpasar yang resmi naik mulai 1 Mei 2024. Kenaikan tarif parkir sebesar Rp 1.000 ini menuai beragam respons masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu lagi peristiwa yang menarik perhatian adalah penemuan mayat seorang mahasiswa di Kabupaten Gianyar. Tragisnya mahasiswa itu ditemukan membusuk di kamar rumah oleh orang tuanya yang datang dari Manado, Sulawesi Utara, untuk menjenguk.
Berikut rangkuman berita terpopuler sepekan di Bali.
1. Pernikahan Mahalini-Rizky Febian
Raut bahagia terpancar dari wajah Mahalini saat mengikuti prosesi mepamit atau mejauman yang digelar di rumahnya di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (5/5/2024). Prosesi pamitan terhadap para leluhur secara adat Bali itu dilakukan sebelum Mahalini menikah dengan Rizky Febian.
Rizky Febian tampak setia mendampingi prosesi adat yang dilakukan oleh calon istrinya itu. Ia duduk di sebelah Mahalini saat prosesi tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 Wita.
Upacara itu hanya diikuti Mahalini sebagai simbol untuk memohon restu kepada leluhur dan sebelum naik jenjang pernikahan. Sementara itu, Rizky hanya turut menyaksikan prosesi itu dari awal hingga akhir.
Sementara itu, keluarga dan kerabat ayah Mahalini, I Gede Suraharja, juga turut menyaksikan jalannya upacara. Demikian pula ayah Rizky Febian, yakni Sutisna alias Sule, yang turut menyaksikan prosesi tersebut.
Mahalini mengikuti serangkaian prosesi mepamit itu di bale gede atau bangunan adat Bali dan merajan atau pura keluarga Mahalini. Acara tersebut berlangsung khidmat dengan diiringi gamelan Bali yang dimainkan oleh sekaa gong di kediaman Mahalini.
Sebelumnya, Mahalini dan Rizky bersama kedua keluarga mempelai juga mengikuti prosesi medharma suaka. Mereka duduk bersama di bale dangin rumah mempelai perempuan untuk ramah tamah, disaksikan keluarga, tetua adat, dan tokoh masyarakat.
Prosesi medharma suaka juga merupakan salah satu rangkaian pernikahan menurut adat di Bali. Para tetua adat di lingkungan rumah mempelai perempuan akan memberikan petuah-petuah kehidupan untuk kedua mempelai. Prosesi itu sekaligus sebagai serah terima calon pengantin perempuan kepada keluarga mempelai pria.
Mahalini telah mengurus berbagai dokumen pernikahannya dengan Rizky Febian. Hal itu diungkapkan oleh Kelihan Banjar (Kepala Lingkungan) Aseman Kawan, Gede Hardi Raharja, di lingkungan kediaman Mahalini di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Sejauh ini, pihak desa setempat juga sudah mengurus kepindahan domisili Mahalini.
"Ada namanya surat keterangan pindah, juga surat keterangan belum pernah menikah, akta kelahiran. KTP dan KK (kartu keluarga) kan sudah pasti," kata Hardi saat ditemui di rumahnya, Rabu (2/5/2024).
Setelah rangkaian acara adat di Bali, Mahalini dan Rizky Febian akan melanjutkan prosesi pernikahan mereka di Jakarta. Keduanya dikabarkan melaksanakan ijab kabul pada Rabu (8/5/2024).
2. Tarif Parkir Naik di Denpasar
Tarif parkir di Kota Denpasar resmi naik mulai Rabu (1/5/2024). Tarif parkir motor yang awalnya Rp 1.000 kini naik menjadi Rp 2 ribu. Sementara, mobil yang sebelumnya Rp 2 ribu naik menjadi Rp 3 ribu.
Salah satu warga Denpasar, Titian Kasih (16), cukup terkejut atas kenaikan tarif parkir tersebut. Dia mengaku cukup keberatan karena masih sekolah dan uang saku sehari-hari masih bergantung orang tua.
"Kurang setuju, kalau misalkan kenaikan tarif parkir kurang efisien karena kadang masih ada barang-barang yang kami tinggal (itu) hilang," ujar Titian saat ditemui detikBali, di parkiran Lapangan Renon, Rabu.
Keluhan serupa juga diungkapkan warga lain, Adi Wijaya (32), yang ditemui di area parkir Pertokoan Kerta Wijaya Jalan Diponegoro, Denpasar. Namun, Adi mengaku sebelumnya sudah tahu kalau tarif pakir akan naik.
"Udah tau (soal kenaikan harga parkir) kalau keberatan ya agak, tapi cuma kalau memang ada kenaikan parkir harus juga diimbangi sama fasilitas pelayanan juga ditingkatkan," ungkap Adi.
Sementara itu, petugas parkir di kawasan Jalan Sulawesi, Made Sujana, mengungkapkan sebagian besar pengguna parkir memaklumi kenaikan tarif. Sujana sudah menjadi petugas parkir di Denpasar sejak 40 tahun yang lalu. Selama itu, sudah terjadi beberapa kali kenaikan tarif. Mulai Rp 25, Rp 75, Rp 100, Rp 300, Rp 500, Rp 1.000, hingga sekarang Rp 2 ribu untuk motor.
Menurutnya, pada hari pertama kenaikan tarif tidak ada warga yang terkejut atau menolak.
"Nggak ada, saya dulu (sebelum tarif parkir naik) Rp 1.000, kalau Rp 2 ribu saya kembalikan Rp 1.000, kecuali orangnya ikhlas nggak kembaliin," ujar Sujana.
Kenaikan tarif parkir di Denpasar itu diatur dalam Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 64 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Perparkiran dan Surat Edaran Nomor 100.3.4.3/478/Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Denpasar.
"Itu kan memang sudah kami tetapkan cuma naiknya hanya Rp 1.000 (per kendaraan)," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat berkunjung ke Masjid Al-Ihsan Sanur, Denpasar, Minggu (28/4/2024).
Dia merinci, khusus tarif parkir sepeda motor naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000. Kemudian mobil naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 sekali parkir.
"(Kenaikan tarif parkir) itu sudah mendapatkan kajian dari Unud (Universitas Udayana) untuk penetapan angka," ujar Jaya Negara.
3. Mahasiswa Ditemukan Tewas Membusuk
Jerome Janes Mathew Putra ditemukan tewas membusuk di Perumahan Teratai Nuansa Permai Blok 3, Banjar Mukti, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali. Jasad mahasiswa berusia 21 tahun itu bahkan telah mengeluarkan ulat.
Kapolsek Sukawati Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi memperkirakan Jerome sudah meninggal sekitar empat hari. "Dari wajah sudah keluar ulat," kata Johni, Selasa (30/4/2024).
Johni lantas menjelaskan kronologi penemuan mahasiswa tewas tersebut. Awalnya, orang tua datang untuk mengunjungi Jerome ke tempat tinggalnya di Gianyar, Selasa. Mereka datang langsung dari Kota Manado.
Saat hendak membuka pintu, mereka mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah. Mereka pun mulai curiga dan meminta bantuan warga setempat untuk membukakan pintu gerbang tempat tinggal Jerome itu.
"Warga menghubungi kepolisian untuk membuka paksa pintu kamar korban karena terkunci dari dalam," imbuh Johni.
Betapa kagetnya orang tua Jerome ketika pintu kamar anaknya dibuka. Mahasiswa yang juga seorang gamer itu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh tertelungkup.
"Di sana korban sudah kondisi meninggal tertelungkup dan tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk," kata Johni.
Berdasarkan keterangan keluarga, Jerome diketahui tertutup dan lebih sering bermain gim di luar jam kuliah. Menurut Johni, Jerome terakhir kali berkomunikasi dengan orang tuanya pada 24 April lalu.
Johni menerangkan keluarga Jerome sudah mengikhlaskan kepergian anaknya. "Tidak dilakukan autopsi karena pihak keluarga tidak berkenan dan menganggap kematian adalah musibah dengan surat penolakan," jelas Johni.
Meski begitu, polisi tetap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat. Polisi menemukan obat-obatan di kamar tersebut, seperti obat sakit kepala dan obat maag. Ada pula minuman bekas kopi, sisa piza, dan sampah makanan yang berserakan.
Jenazah mahasiswa itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, Gianyar. Proses evakuasi dibantu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.
(hsa/dpw)
