Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar apel untuk memperingati Hari Puputan Klungkung ke-116 dan HUT Kota Semarapura ke-32, di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe. Peringatan tahun ini mengusung tema 'Dengan Semangat Puputan Klungkung Kita Tauladani Nilai Nilai Perjuangan Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe'.
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menjadi pemimpin upacara ini dan turut dihadiri oleh Bupati Periode 2013 -2023 I Nyoman Suwirta, para mantan wakil Bupati, Forum komunikasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Klungkung, kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Klungkung, TNI dan Polri, Organisasi masyarakat serta siswa sekolah.
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyampaikan selamat Hari Puputan ke-116 dan HUT Kota Semarapura ke-32. Peringatan ini bukan sekedar seremonial belaka, namun peringatan peristiwa bersejarah yang mengandung berbagai makna yang saling bertautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam konsep Tri Semaya disebutkan, manusia harus mampu memaknai masa lalu (atita), masa kini ( wartamana), dan masa depan (nagata).
"Menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai untuk menjadikannya sebagai fondasi menapaki masa kini, masa kini yang diisi dengan evaluasi diri (self evaluation) terhadap apa yang sudah kita lakukan dalam setiap tahap perjalanan hidup, agar selalu bermakna," ungkap Jendrika dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4/2024).
![]() |
Jendrika menambahkan masa depan harus didesain dan dirancang berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa masa lalu. Sinergi dari tiga makna peringatan hari bersejarah tersebut mengharuskan kita selalu hidup bergotong royong, saling menjaga, saling membantu, saling memelihara, bekerja bersama, dan sama-sama bekerja, mencapai tujuan yang sama.
"Kami berharap masyarakat supaya tetap meneladani pengorbanan dan perjuangan Ida I Dewa Agung Jambe. Dengan semangat perjuangan yang tinggi melawan dan mengorbankan jiwa dan raga untuk menjadikan Klungkung kabupaten yang berdaulat," ungkap Jendrika.
Menurut Jendrika, harga diri dari perjuangan yakni para raja dan masyarakat Klungkung merupakan harga mati yang harus diperingati dan dipertahankan. Dalam pembangunan, diharapkan masyarakat Klungkung bersama sama pemerintah tetap ikut bahu membahu membangun Klungkung demi meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat Klungkung.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Apel Peringatan Hari Puputan Klungkung ke-116 dan HUT Kota Semarapura ke-32 kali ini juga diisi dengan penyerahan piala kepada pemenang lomba-lomba, yang digelar selama kegiatan Hari Puputan.
(anl/ega)