.webp)
Hari Buku Sedunia diperingati setiap 23 April. Hari Buku Sedunia ditetapkan oleh UNESCO pada 23 April 1955 dengan tujuan untuk mempromosikan tentang kesenangan atau kegembiraan tentang buku atau aktivitas membaca. Perayaan ini juga sebagai wujud kepedulian tentang minat dan pentingnya membaca bagi masyarakat di seluruh dunia.
Bagaimana awal mula terbentuknya Hari Buku Sedunia? Simak informasi lengkap mengenai sejarah, tujuan, dan cara merayakan Hari Buku Sedunia di bawah ini.
Sejarah Hari Buku Sedunia
Melansir dari situs nationaltoday.com, Hari Buku Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 23 April 1995. Peringatan ini pertama kali ditetapkan saat Konferensi Umum UNESCO, yang diselenggarakan di Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 23 April merupakan tanggal di mana beberapa penulis terkemuka, seperti William Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega meninggal dunia. Oleh karena itu, tanggal 23 April menjadi tanggal simbolis dalam literatur dunia.
Sebelumnya, penulis bernama Valencia Vicente Clavel Andrés menyarankan agar Hari Buku Sedunia dirayakan pada hari yang menghormati penulis terkenal Miguel de Cervantes. Artinya, peringatan Hari Buku Sedunia bisa saja dirayakan saat hari lahirnya, yaitu 7 Oktober ataupun hari kematiannya pada 23 April.
Hari kematian Miguel de Cervantes ternyata bertepatan dengan tanggal kematian William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega. Selain itu, ada beberapa penulis terkenal lainnya yang juga meninggal pada 23 April, seperti William Wordsworth, dan David Halberstam. Dari situlah akhirnya 23 April ditetapkan sebagai Hari Buku Sedunia.
Tujuan Hari Buku Sedunia
Mengutip dari UNESCO, tujuan ditetapkannya Hari Buku Sedunia, yaitu untuk memberikan penghormatan di seluruh dunia terhadap buku dan penulis. Lebih dari itu, peringatan ini ingin mendorong kita semua untuk mengakses buku.
Cara Merayakan Hari Buku Sedunia
Sebagai bentuk keikutsertaan dalam merayakan Hari Buku Sedunia, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Membaca buku
Anda bisa meluangkan waktu untuk membaca buku favorit Anda. Anda bisa membaca buku secara fisik, buku elektronik, atau mendengarkan audiobook.
2. Mengunjungi perpustakaan
Kunjungi dan telusuri perpustakaan buku di wilayah Anda, maka Anda akan menemukan buku-buku yang menarik untuk dibaca.
3. Menulis ulasan tentang buku
Apabila Anda baru saja membaca buku yang Anda sukai, tulislah ulasan singkat mengenai buku yang Anda baca dan bagikan dengan orang lain. Anda bisa mengunggah ulasan di media sosial, Blog, atau di situs khusus mengenai ulasan buku.
4. Menyumbangkan buku
Punya buku yang sudah tak lagi dibaca? Sumbangkan saja buku bekas Anda ke perpustakaan atau ke organisasi lokal yang membutuhkan, supaya bisa lebih berguna.
5. Ikut serta dalam kampanye tentang buku
Gunakan media sosial yang Anda miliki untuk ikut serta dalam kampanye mengenai Hari Buku Sedunia. Anda bisa menyuarakan mengenai pentingnya membaca buku dan manfaatnya dalam menjaga eksistensi tentang kebiasaan membaca buku.
Itulah informasi mengenai sejarah, tujuan, dan cara merayakan Hari Buku Sedunia. Penting bagi kita untuk ikut serta dalam merayakan Hari Buku Sedunia. Selamat Hari Buku Sedunia!
Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
