.webp)
Jerawat menjadi masalah kulit yang kerap dialami. Tak hanya remaja, orang dewasa pun kerap mengalami permasalahan kulit ini. Ternyata, makanan juga menjadi faktor yang mempengaruhi timbulnya jerawat.
Yuk, kenali beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kulit dari jerawat! Melansir dari situs Healthline dan The Dermatology Specialist, berikut ini adalah beberapa makanan penyebab timbulnya jerawat yang sebaiknya dihindari:
1. Karbohidrat Olahan dan Gula Halus
 Gula halus Foto: detik |
Orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan, ketimbang mereka yang dengan sedikit atau bahkan tanpa jerawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa makanan yang kaya akan karbohidrat olahan yaitu:
• Roti, biskuit, sereal, atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung putih
• Pasta yang terbuat dari tepung putih
• Nasi putih dan bihun
• Soda dan minuman manis lainnya
• Pemanis seperti gula tebu atau sirup maple
Sebuah studi menyatakan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak, berkaitan dengan kemungkinan 54 persen lebih tinggi untuk memiliki jerawat. Untuk minuman manis, kemungkinan berjerawatnya 18 persen lebih tinggi.
Hal ini bisa terjadi karena karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Ketika gula darah meningkat, kadar insulin juga meningkat untuk membantu mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan masuk ke dalam sel tubuh.
Insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Tentu saja hal ini berpengaruh pada perkembangan jerawat dengan membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum atau minyak pada kulit.
2. Produk olahan Susu
 Susu Foto: Getty Images/iStockphoto/oykuozgu |
Suatu penelitian menemukan bahwa produk susu dapat meningkatkan keparahan jerawat pada remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu dapat meningkatkan kadar insulin, yang dapat memperburuk tingkat keparahan jerawat.
Selain itu, susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak IGF-1, yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.
Meskipun begitu, tetap perlu ada penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah ada jumlah atau jenis produk susu tertentu yang dapat memperparah jerawat.
3. Makanan Cepat Saji
 Makanan Junk Food Foto: iStockphoto |
Jerawat sangat berkaitan dengan pola makan ala Barat yang kaya akan kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Meskipun terlihat lezat, makanan cepat saji seperti burger, nugger, hotdog, kentang goreng, soda, dan milkshake merupakan makanan andalan pemicu munculnya jerawat.
Belum ada jawaban resmi secara ilmiah tentang makanan cepat saji yang meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Akan tetapi, beberapa peneliti menyatakan bahwa makanan cepat saji dapat memengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon dengan dengan cara yang mendorong perkembangan jerawat.
4. Cokelat
 Cokelat Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2 |
Kecurigaan orang terhadap cokelat sebagai pemicu jerawat sudah ada sejak tahun 1920-an. Beberapa survei informal mengaitkan makan cokelat dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, namun hal ini belum membuktikan bahwa cokelat mampu menyebabkan jerawat.
Meskipun alasannya belum diketahui secara jelas, peneliti menemukan bahwa makan cokelat dapat meningkatkan pengelupasan kulit pada lapisan terluar kulit dan meningkatkan kolonisasi bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
5. Minuman Beralkohol
 Minuman Alkohol Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages |
Minuman beralkohol sering kita jumpai pada beberapa momen perayaan. Namun demikian, siapa sangka bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat mengubah kadar hormon yang bisa menjadi pemicu munculnya jerawat.
Ketika meminum alkohol, biasanya akan menimbulkan ketidakseimbangan kadar estrogen atau testosteron. Kedua hal tersebut merupakan faktor utama dalam frekuensi dan tingkat keparahan jerawat.
Ketika kadar hormon meningkat, maka kulit kita akan memproduksi zat yang bernama sebum. Sebum yang diproduksi secara berlebihan dapat menyumbat pori-pori dengan minyak dan bakteri. Apabila pori-pori sudah tersumbat, maka timbullah jerawat.
Selain itu, memiliki kebiasaan minum minuman keras secara berlebihan dapat merusak sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk melawan bakteri penyebab jerawat.
Itulah daftar makanan yang harus dihindari karena dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Adakah makanan favoritmu? Salam sehat!
Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
