14 ASN Berebut Jabatan Kadis Kominfo Klungkung, Ada yang Temui Pj Bupati

14 ASN Berebut Jabatan Kadis Kominfo Klungkung, Ada yang Temui Pj Bupati

I Wayan Sui Suadnyana, I Putu Budikrista Artawan - detikBali
Selasa, 16 Apr 2024 16:01 WIB
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika. (Putu Krista/detikBali)
Foto: Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika. (Putu Krista/detikBali)
Klungkung - Kekosongan kursi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klungkung diperebutkan oleh sejumlah aparatur sipil negara (ASN) eselon IIIb. Hingga Selasa siang (16/4/2024), total ada 14 orang yang siap bertarung di lelang jabatan Kadis Kominfo Klungkung.

Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, dari belasan yang mendaftar, sudah ada yang sempat menghadap dirinya. Mereka menghadap sekadar memberikan informasi sedang ikut seleksi Kadis Kominfo.

"Ada yang menghadap beberapa, tapi seleksi tetap terbuka, biasanya mereka lapor saat menghadap saya di ruangan, kalau lobi-lobi sih tidak, saya cuma persilahkan saja ikuti secara terbuka," kata Jendrika, Selasa (16/4/2024).

Jendrika mengaku tetap menghormati hasil penilaian dari panitia seleksi (pansel). Hasil penilaian tim pansel tetap akan menjadi acuan.

Namun nilai akan ditambah dengan penilaian-penilaian objektif dari Pj Bupati. "Ada pengabdian, latar belakang, dan tentunya hasil kompetisinya, dan kecocokan dari pendidikan serta jabatan yang diinginkan," imbuhnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klungkung Ida Bagus Wirawan Adi Putra mengatakan pejabat yang bisa mengisi posisi Kadis Kominfo semestinya memiliki rekam jejaknya jabatan dan integritasnya baik. "Ada penelusuran nantinya, terkait disiplin kerja selama ini," ungkapnya.

Wirawan mengatakan pendaftaran terakhir untuk lelang jabatan Kadis Kominfo Klungkung pada Selasa (16/4/2024). Pertarungan perebutan kursi dimulai Senin (24/4/2024) dan dilanjutkan presentasi makalah. Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 26 April 2024.

Hasil seleksi tiga besar akan diserahkan kepada Pj Bupati Klungkung. Pj Bupati kemudian akan meminta rekomendasi ke Komisi ASN. "Nanti untuk dilantik, Pj juga harus minta rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri," jelas Wirawan.


(hsa/hsa)

Hide Ads